Simpang GTM Tarakan Disesaki Anak Mengemis

TARAKAN – Keberadaan sejumlah anak kecil yang mengemis di persimpangan jalan Kota Tarakan kembali menarik perhatian warga. Aksi tersebut dinilai mengganggu kenyamanan pengguna jalan sekaligus mencederai citra Tarakan sebagai kota pintar atau smart city.

Sekelompok anak terdiri atas 4 hingga 5 orang terlihat meminta-minta di kawasan Simpang Empat GTM. Anak-anak tersebut terdiri dari laki-laki maupun perempuan, dengan penampilan yang beragam—ada yang memakai sandal, ada pula yang tanpa alas kaki.

Dalam foto yang beredar di masyarakat, tampak anak-anak itu mendekati pengendara yang berhenti di lampu merah dan meminta uang secara langsung. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyampaikan kekhawatirannya atas fenomena ini.

“Anak-anak ini lumayan maksa minta uangnya, Kak,” ujarnya kepada wartawan, dikutip dari radartarakan, Selasa (22/04/2025).

Ia menambahkan bahwa keberadaan anak-anak yang mengemis di jalan bukan hanya mengganggu lalu lintas, tetapi juga bisa berdampak negatif terhadap perkembangan anak dan persepsi publik terhadap Kota Tarakan.

“Miris banget lihatnya. Mudahan sampai ke dinas terkait,” imbuhnya.

Fenomena anak jalanan di Tarakan bukanlah hal baru, namun kemunculan mereka di tengah upaya pemerintah mempromosikan kota sebagai wilayah maju dan tertib, menimbulkan kekhawatiran akan kurangnya pengawasan dan penanganan sosial.

Warga berharap instansi terkait, terutama Dinas Sosial dan pihak perlindungan anak, segera turun tangan untuk menangani persoalan ini secara serius. Selain penertiban, masyarakat juga menuntut adanya pembinaan bagi anak-anak yang terlibat, termasuk pendekatan terhadap keluarga mereka agar tidak terulang di masa mendatang.

Jika tidak ditindaklanjuti, dikhawatirkan akan muncul anak-anak lain yang meniru perilaku serupa, apalagi jika praktik ini dianggap sebagai cara mudah untuk mendapatkan uang.

Pemerintah daerah diharapkan dapat memperkuat kerja sama lintas sektor untuk menyelesaikan persoalan sosial ini, serta menyediakan alternatif pembinaan atau program edukatif yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak tersebut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com