TANJUNG SELOR – Momentum pergantian kepemimpinan di tubuh Korem 092/Maharajalila kembali menegaskan pentingnya sinergi antara jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Hal itu tercermin dalam acara pisah sambut Komandan Korem 092/Maharajalila yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara di Jl. Kolonel Soetadji No.1, Tj. Selor Hilir, Kec. Tj. Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (16/06/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltara, Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum., secara langsung menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada pejabat lama, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Adek Chandra Kurniawan, S.IP., M.Han., atas dedikasi dan kiprahnya selama menjabat. Brigjen Adek Chandra digantikan oleh Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, S.E., M.Han., yang kini memegang tongkat komando Korem 092/Maharajalila. “Pengabdian Bapak selama ini menjadi catatan penting dalam sejarah keamanan dan pembangunan Kaltara,” ujar Gubernur, seraya menyampaikan doa agar Brigjen Adek Chandra sukses di penugasan berikutnya.
Acara tersebut bukan sekadar seremonial belaka. Di balik momen pisah sambut itu tersirat harapan besar akan berlanjutnya kerja sama erat antara pemerintah daerah dan institusi TNI dalam menjaga stabilitas wilayah perbatasan yang strategis ini. Gubernur Zainal menegaskan bahwa kehadiran TNI sangat krusial dalam menciptakan rasa aman di tengah masyarakat. “Kehadiran dan peran Korem 092/Maharajalila di bawah kepemimpinan beliau telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Kaltara,” kata Gubernur.
Kepada pejabat baru, Brigjen TNI Mohammad Sjahroni, Gubernur memberikan sambutan hangat dan penuh optimisme. Ia yakin pengalaman Brigjen Sjahroni akan membawa energi baru dalam mengawal kedaulatan negara di wilayah perbatasan Kaltara yang berbatasan langsung dengan negara tetangga. “Kami membuka tangan dan hati untuk bekerja bersama dalam membangun Kalimantan Utara yang lebih maju dan sejahtera,” tegas Gubernur.
Dalam sambutannya, Gubernur juga mengingatkan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas lembaga untuk menghadapi tantangan khas daerah perbatasan. Ia mengajak semua pihak untuk mengesampingkan perbedaan dan bersama-sama membangun Kaltara yang inklusif dan berdaya saing. “Kami menanti gebrakan dan langkah-langkah baru dari Danrem yang baru demi mewujudkan Kaltara yang tangguh, aman, dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini turut dihadiri oleh Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Rudy Rachmat Nugraha, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltara, H. Achmad Djufrie, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen Pol. Hary Sudwijanto, pejabat tinggi TNI-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), Forkopimda provinsi dan kabupaten/kota se-Kaltara, serta para kepala daerah. [] Admin 02