SINGKAWANG – Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Kantor Imigrasi Singkawang, Kalimantan Barat, menyelenggarakan layanan paspor simpatik untuk membantu masyarakat yang membutuhkan paspor.
Kegiatan ini menyasar 20 pemohon paspor pada Sabtu pertama bulan Januari 2025, dengan penerimaan layanan berbasis walk-in.
Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Singkawang, Herry Pranowo, menjelaskan bahwa program paspor simpatik ini merupakan bagian dari rangkaian acara serentak yang digelar oleh seluruh Kantor Imigrasi di Indonesia.
Menurut Herry, pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan sambutan yang positif dari masyarakat.
“Pelayanan yang kami berikan berjalan dengan tertib dan lancar. Antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap layanan paspor simpatik ini,” ujar Herry, Senin (13/01/2025).
Program layanan paspor simpatik dilaksanakan setiap hari Sabtu sepanjang Januari 2025 dan akan berakhir pada 25 Januari mendatang.
Menurut Herry, kegiatan ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sibuk pada hari kerja dan kesulitan mengurus paspor pada hari biasa.
“Dengan mengadakan layanan ini di akhir pekan, kami berharap masyarakat yang memiliki kesibukan pada hari kerja bisa tetap mengurus paspor mereka tanpa mengganggu aktivitas lainnya,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang belum sempat menggunakan layanan paspor simpatik ini, Herry mengimbau agar hadir pada layanan Sabtu berikutnya.
Informasi mengenai kuota dan persyaratan pembuatan paspor bisa didapatkan langsung di Kantor Imigrasi atau melalui saluran komunikasi resmi yang tersedia.
Penyelenggaraan layanan paspor simpatik juga merupakan bagian dari upaya Direktorat Jenderal Imigrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Herry berharap dengan kemudahan akses yang diberikan pada akhir pekan, masyarakat bisa merasa lebih terlayani dan lebih terhubung dengan lembaga pemerintah.
Dalam rangka Hari Bhakti Imigrasi ke-75, kegiatan ini mengusung tema “Melayani, Mengabdi, dan Berinovasi”.
Tema tersebut mencerminkan semangat Direktorat Jenderal Imigrasi dalam memberikan pelayanan yang lebih baik, menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat, serta terus berinovasi menghadapi tantangan di era modern.
Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara institusi pemerintah dan masyarakat semakin kuat, serta mampu mendorong sistem pelayanan imigrasi yang lebih modern, efisien, dan inklusif. []
Redaksi03