Sirene Serangan Udara Menggema di Israel

JAKARTA – Sirene peringatan serangan udara berbunyi sebagian besar wilayah utara Israel pada Selasa (17/06/2025), menyusul peluncuran rentetan rudal dari Iran. “Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di beberapa wilayah di Israel setelah teridentifikasinya rudal yang diluncurkan dari Iran ke Negara Israel,” ujar militer Israel.

Alarm serangan kali ini tercatat sebagai yang ketujuh sejak Senin (16/06/2025), di tengah eskalasi ketegangan antara kedua negara.

Militer Israel melaporkan bahwa pihaknya telah mendeteksi gelombang serangan rudal terbaru yang ditembakkan dari Iran. Warga pun diperintahkan untuk segera berlindung di tempat-tempat yang aman. “Sistem pertahanan beroperasi untuk mencegat ancaman,” kata militer Israel dalam keterangan lain yang diberitakan CNN.

Sebagian besar rudal yang ditembakkan dari Iran diklaim telah berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel, setelah sirene peringatan berbunyi.

Sebelumnya, militer Israel mengonfirmasi telah melancarkan serangan balasan terhadap Iran pada hari yang sama, dengan menargetkan lokasi peluncuran rudal dan drone. Media Iran juga melaporkan bahwa terjadi beberapa ledakan di wilayah Isfahan, yang diketahui merupakan lokasi fasilitas nuklir penting Iran.

Di pihak lain, Iran menyatakan bahwa serangan yang mereka luncurkan kali ini memang diarahkan ke sejumlah lokasi strategis milik Israel, termasuk markas dinas intelijen Mossad dan pangkalan angkatan udara Israel.

Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Hingga hari Minggu, serangan Israel ke wilayah Iran dikabarkan telah menewaskan sedikitnya 224 orang serta melukai lebih dari 1.200 orang. Di antara korban jiwa tersebut termasuk perwira militer tinggi dan sejumlah ilmuwan nuklir.

Sementara itu, serangan balasan Iran ke Israel hingga saat ini tercatat telah menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai 592 lainnya.

Di tengah konflik yang kian memanas, beberapa negara seperti Ceko dan Slovakia dikabarkan mulai mengevakuasi ratusan warga negaranya dari Israel sebagai langkah antisipasi terhadap potensi eskalasi lebih lanjut. []

Admin 02

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com