KUTAI KARTANEGARA – SISTEM Pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki era baru dengan penerapan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Link, menggantikan Siskeudes versi sebelumnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa Siskeudes Link merupakan pengembangan dari Siskeudes Online yang sebelumnya dikelola oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Kini, sistem ini berada di bawah pengelolaan langsung Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ada perubahan mendasar dalam sistem ini. Jika sebelumnya Siskeudes hanya bersifat opsional untuk online, kini Siskeudes Link sudah terintegrasi penuh dengan Kemendagri. Semua desa dapat dimonitor langsung melalui sistem ini,” jelas Arianto kepada beritaborneo.com di Tenggarong, Selasa (17/12/2024).
Selain itu, transformasi ini mencapai puncaknya dengan kehadiran Siskeudes Link yang memiliki fitur tambahan, yakni integrasi penuh dengan Kemendagri untuk memudahkan monitoring keuangan desa.
“Dulu, laporan keuangan sering kali lambat diverifikasi karena harus dikirim manual. Sekarang, semuanya terhubung langsung. Kemendagri, pemerintah daerah, dan desa bisa saling memantau secara transparan,” tambahnya.
Arianto berharap Siskeudes Link dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan keuangan desa, mencegah penyalahgunaan anggaran, dan memperkuat akuntabilitas kepada masyarakat.
“Perubahan ini tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal budaya transparansi. Dengan Siskeudes Link, setiap dana desa yang dikelola dapat dipertanggungjawabkan secara cepat dan jelas,” pungkasnya.
Melalui penerapan Siskeudes Link, menjadi langkah penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik di tingkat desa. []
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita