Siswi SMP Dicabuli, Warga Kubu Raya Resah!

KUBU RAYA — Warga Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, digemparkan oleh kabar memilukan. Seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh lebih dari satu pelaku. Kasus ini kini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, sekaligus menyulut amarah dan keprihatinan masyarakat.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan adanya laporan resmi terkait kasus tersebut. Ia menegaskan bahwa peristiwa keji ini sudah ditangani dan sedang dalam proses penyelidikan. “Ya benar ada kejadian pencabulan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku sekolah, dan laporannya juga sudah masuk,” ungkap Ade, Sabtu (01/11/2025).

Menurutnya, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Kubu Raya terus bekerja keras untuk mengungkap para pelaku. Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami tindakan pencabulan oleh lebih dari satu orang. “Kami masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara pelaku lebih dari satu orang,” jelas Ade.

Peristiwa ini sontak memunculkan gelombang keprihatinan publik. Warga menilai kasus semacam ini bukan hanya mencoreng nama daerah, tapi juga menjadi alarm keras bagi semua pihak, terutama keluarga dan sekolah, untuk meningkatkan perlindungan terhadap anak. Di media sosial, banyak netizen menyuarakan kemarahan dan menuntut pelaku segera ditangkap serta dihukum seberat-beratnya.

Ade menegaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen penuh dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban. “Itu komitmen Kapolres Kubu Raya yang pertama sampai dengan yang saat ini,” ujarnya. Ia juga memastikan bahwa penanganan kasus dilakukan secara profesional dan tidak akan berhenti sampai para pelaku benar-benar ditangkap.

Kasus ini menambah panjang daftar kekerasan seksual terhadap anak di Indonesia. Pihak berwenang kini tengah mengingatkan masyarakat untuk lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Para orang tua diimbau memperkuat komunikasi dengan anak-anak mereka agar terhindar dari bujuk rayu dan ancaman predator seksual.

Polres Kubu Raya memastikan proses hukum terus berjalan dan perkembangan penyelidikan akan disampaikan ke publik. Sementara itu, korban kini mendapat pendampingan khusus untuk pemulihan fisik dan psikis dari lembaga perlindungan anak serta pihak berwenang.

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ancaman terhadap anak bisa datang dari mana saja. Tanggung jawab untuk melindungi mereka bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com