KUTAI KARTANEGARA – SEKOLAH Luar Biasa (SLB) kadangkala sering dilihat sebelah mata oleh sebagian orang. Namun siapa sangka, kegigihan dari para guru di SLB Negeri Tenggarong ini akan segera menghilangkan stigma tersebut.
SLB Negeri Tenggarong yang berada di Jalan Kemuning, Kelurahan Panji ini terus berkomitmen untuk meningkatkan potensi para siswanya. Melalui pendidikan khusus dari jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), siswa diharapkan dapat berbaur dan memiliki keterampilan yang mumpuni dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan bakat minat.
Kepala SLB Negeri Tenggarong Erni mengungkapkan, untuk menyelaraskan minat dan bakat anak didiknya, SLB Negeri Tenggarong telah mengembangkan program Keterampilan Pilihan. Program tersebut terdiri atas cabang-cabang olahraga, seperti renang, bulu tangkis, kemudian musik, dan pertanian.
“Setelah pembelajaran akademik, nanti anak-anak akan mengikuti sesi kelas keterampilan pilihan yang mereka pilih,” jelas Erni kepada beritaborneo.com ketika ditemui di ruangannya, Jumat (02//02/2024).
Erni menerangkan, sebelumnya ekstrakurikuler yang terdapat di SLB Negeri Tenggarong ini hanyalah kepramukaan dan keagamaan saja. Kemudian ditambahlah dengan program keterampilan pilihan pada tahun 2024 ini.
Keterampilan pilihan ini kata dia, diajukan oleh pihak sekolah. Berawal dari adanya pentas bakat yang dijalankan oleh siswa pada beberapa kesempatan, seperti pertunjukan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara pada 2023 lalu.
Sebelum mengakhiri narasinya, Erni juga mengatakan bahwa rencana ke depan terkait dengan adanya program keterampilan pilihan ini adalah mengusahakan agar siswa-siswanya bisa mengikuti ajang perlombaan bergengsi, yakni Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
“Setelah lulus dari sini, harapan saya, anak-anak punya bekal untuk terjun ke masyarakat. Mereka tidak tergantung dengan orang lain. Mereka bisa menghasilkan karya-karya sendiri, maupun bekerja di lembaga-lembaga lain,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono