Solar Berceceran, Pengendara Terjatuh

BONTANG – Jalanan licin akibat tumpahan solar kembali menjadi sorotan. Sabtu (11/10/2025) malam, sepanjang depan RS Amalia hingga Jalan Ahmad Yani, banyak pengendara sepeda motor terjatuh karena jalan yang berminyak dan berbahaya. Insiden ini menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pengangkutan bahan bakar yang rawan menimbulkan risiko keselamatan publik.

Dinas Pemadam dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang langsung menanggapi dengan membersihkan jalan yang tertumpah solar. Pembersihan dilakukan dari Simpang Empat Lampu Merah Amalia hingga sepanjang Jalan Ahmad Yani, Gunung Sari, Kecamatan Bontang Utara.

Petugas menggunakan campuran sabun untuk membersihkan tumpahan solar agar permukaan jalan kembali aman dilintasi. Meski begitu, kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang pencegahan: apakah pihak pengangkut dan pihak terkait cukup bertanggung jawab menjaga keselamatan jalan?

“Kenapa kita bersihkan jalan yang tertumpah solar, sebab ini sangat bahaya jika dilintasi. Apalagi sudah banyak pengendara motor yang berjatuhan, karena jalanan yang licin akibat solar,” ucap Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin.

Pembersihan ini dilakukan sebagai langkah darurat untuk mencegah kecelakaan lebih lanjut. Namun, masyarakat mempertanyakan apakah tindakan pencegahan sebelumnya sudah memadai. Kondisi ini menekankan pentingnya koordinasi antara instansi terkait dan perusahaan pengangkut bahan bakar untuk menekan risiko di jalan umum.

“Akibat jalan yang licin? Pengendara pasti bakal kehilangan kendali. Ini kondisi yang bahaya, jangan dianggap sepele,” tambah Amiluddin.

Tumpahan solar yang berulang kali menimbulkan kecelakaan seharusnya menjadi perhatian serius. Keselamatan masyarakat seharusnya menjadi prioritas utama, bukan sekadar diatasi setelah insiden terjadi. []

Admin03