BARITO TIMUR – Dugaan praktik penggelapan terungkap di kawasan Pabrik Aspal Mix Plant (AMP) di Kabupaten Barito Timur. Seorang sopir dump truck berinisial SH alias Usai (31) diamankan aparat Polsek Dusun Tengah setelah diduga menilap bahan bakar minyak (BBM) jenis solar serta material sepelit/coral milik perusahaan.
Terduga pelaku diketahui merupakan warga Desa Binjai Pamangkih, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. Aksi tersebut diduga terjadi di area AMP milik PT Tiar Nauli Jaya Makmur (TNJM) yang berlokasi di Jalan Pinang Coald 270, Desa Tampa, Kecamatan Paku, Barito Timur.
Kapolres Barito Timur AKBP Eddy Santoso melalui Kasi Humas AKP Eko Sutrisno menjelaskan, kasus ini mencuat setelah pihak kepolisian menerima laporan resmi dari operator loader AMP, Muhammad Yunus, pada Jumat (26/12/2025) sekitar pukul 11.00 WIB. “Laporan yang masuk berkaitan dengan dugaan hilangnya BBM solar serta material sepelit atau coral di area AMP,” kata AKP Eko Sutrisno, Minggu (28/12/2025).
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung melakukan penelusuran dengan memeriksa rekaman CCTV di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan aktivitas mencurigakan yang terekam pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.
“Dalam rekaman terlihat yang bersangkutan bolak-balik sambil membawa ember, yang diduga digunakan untuk mengalihkan arah kamera pengawas di pos. Selain itu, ia juga terekam keluar-masuk gudang penyimpanan suku cadang,” jelasnya.
Akibat dugaan penggelapan tersebut, pihak perusahaan mengalami kerugian material yang diperkirakan mencapai Rp10 juta. Saat ini, SH telah diamankan di Mapolsek Dusun Tengah untuk menjalani pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan