BARITO TIMUR – Sikap cepat tanggap Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) kembali terlihat saat menangani kasus meninggalnya seorang warga perantauan asal Timor bernama Eriksony di RSUD Tamiang Layang, Sabtu (04/10/2025). Penanganan dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak sebagai bentuk kepedulian sosial dan kemanusiaan tanpa memandang latar belakang asal daerah.
Eriksony diketahui merupakan karyawan lepas di PT. KSL yang sebelumnya menjalani perawatan di RSUD Tamiang Layang sejak 2 Oktober akibat infeksi. Setelah dua hari dirawat, pria tersebut akhirnya menghembuskan napas terakhirnya. Kondisi ini sempat menimbulkan kendala administratif karena almarhum tidak memiliki identitas diri (KTP), namun situasi segera teratasi berkat koordinasi cepat antarinstansi dan komunitas.
Asisten I Sekretariat Daerah Barito Timur, Ari Panan P. Lelu, menjelaskan bahwa pemerintah daerah langsung menggerakkan tim untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pihak rumah sakit, perusahaan tempat almarhum bekerja, serta komunitas warga Timor di Barito Timur.
“Pemkab Bartim segera berkoordinasi dengan warga Timor yang berada di RSUD Tamiang Layang untuk membantu penanganan jenazah. Kami juga berkomunikasi dengan pihak paroki terdekat serta perwakilan PT. KSL, dan akhirnya disepakati untuk membawa jenazah ke mess perusahaan untuk disemayamkan hingga prosesi penguburan,” ujar Ari Panan, Sabtu (04/10/2025).
Ia menegaskan, langkah cepat yang diambil pemerintah merupakan wujud nyata kepedulian terhadap seluruh masyarakat tanpa membedakan status maupun asal daerah.
“Kami turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya almarhum. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua, terutama bagi warga perantauan yang bekerja di wilayah Barito Timur agar terdata dengan baik melalui perkumpulan kerukunan atau organisasi daerah masing-masing,” katanya.
Ari menilai pendataan yang baik sangat penting agar pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dapat lebih sigap dalam memberikan pertolongan ketika terjadi musibah atau keadaan darurat lainnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada RSUD Tamiang Layang, PT. KSL, serta komunitas warga Timor yang telah berperan aktif sehingga penanganan jenazah berlangsung tertib, penuh hormat, dan sesuai tata nilai kemanusiaan. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan