Sopir Selamat, 15 Nyawa Melayang

BRASILIA – Tragedi maut kembali mengguncang negeri Samba setelah sebuah bus yang mengangkut 30 penumpang terbalik di negara bagian Pernambuco, timur laut Brasil. Kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam (18/10/2025) itu menewaskan sedikitnya 15 orang, menggambarkan betapa rapuhnya sistem keselamatan transportasi di negara tersebut.

Dilansir AFP, Minggu (19/10/2025), kecelakaan bermula ketika pengemudi bus yang melaju ke arah berlawanan kehilangan kendali. Dalam pernyataan resmi, pihak kepolisian menyebut bahwa sopir sempat menabrak sejumlah batu di pinggir jalan sebelum akhirnya menabrak tanggul dan membuat bus terbalik. “Pengemudi menabrak beberapa batu di pinggir jalan dan kemudian melaju ke arah yang benar, tetapi menabrak tanggul dan bus terbalik,” ungkap polisi.

Tragedi itu menewaskan 11 perempuan dan 4 laki-laki. Sementara jumlah korban luka belum dirinci, polisi menyebut sebagian penumpang terlempar keluar dari bus akibat kerasnya benturan. “Beberapa penumpang terlempar dari bus,” tambah pernyataan polisi.

Ironisnya, pengemudi hanya mengalami luka ringan. Hasil tes alkohol menunjukkan hasil negatif, dan ia kini telah diamankan di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas fatal di Brasil. Buruknya kondisi jalan, minimnya penerangan, dan lemahnya pengawasan terhadap operator transportasi publik kembali menjadi sorotan. Di wilayah pedalaman seperti Pernambuco, banyak pengemudi bekerja tanpa pengawasan ketat, dengan jam kerja panjang dan kondisi kendaraan yang sering tak layak jalan.

Meski penyelidikan masih berjalan, publik mempertanyakan tanggung jawab pemerintah daerah dan nasional dalam memastikan keamanan transportasi umum. Pertanyaan tajam pun muncul: sampai kapan rakyat Brasil harus membayar mahal akibat kelalaian sistemik yang terus dibiarkan?

Tragedi ini bukan sekadar kecelakaan, melainkan sinyal kegagalan kebijakan keselamatan publik. Ketika keluarga korban berduka, masyarakat menuntut keadilan dan berharap kematian ini tidak kembali menjadi statistik yang terlupakan di jalanan Brasil. []

Admin03