SPBU Pahandut Palangka Raya Tutup, BBM Belum Tiba dari Kalsel

PALANGKA RAYA — Krisis pasokan BBM kembali menghantui warga Palangka Raya. SPBU di Kelurahan Pahandut Seberang, Kecamatan Pahandut, terpaksa tutup sementara karena pengiriman BBM dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, belum tiba.

Pantauan TribunKalteng.com, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, pagar SPBU Pahandut Seberang terlihat tertutup rapat. Papan pengumuman di lokasi menyebutkan bahwa Dexlite dan Pertamax masih dalam pengiriman.

Seorang petugas SPBU membenarkan keterlambatan pasokan, namun menegaskan penutupan bersifat sementara.

“Tutup sementara saja, paling sebentar lagi sampai,” ujarnya.

Kekosongan BBM, terutama Pertamax, juga terjadi di sejumlah SPBU lain di Palangka Raya, termasuk SPBU Jalan Yos Sudarso, Jalan G Obos, dan Jalan RTA Milono. Masyarakat pun harus mengantre panjang untuk mendapatkan BBM jenis ini.

Tak hanya SPBU, dampak krisis distribusi BBM juga dirasakan pedagang eceran. Pemilik warung di Jalan Garuda mengaku terpaksa menaikkan harga BBM eceran hingga Pertalite Rp13.000 per botol dan Pertamax Rp15.000 per botol karena stok semakin langka.

“Terpaksa dinaikan saja harganya, karena BBM lagi susah dicari, banyak kosong di sejumlah SPBU di Palangka Raya, beberapa minggu ini,” ujar pemilik warung tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT Pertamina Patra Niaga Kalteng belum memberikan pernyataan resmi terkait masalah pasokan BBM di Palangka Raya. Upaya konfirmasi TribunKalteng.com ke Pertamina juga belum mendapat respons.

Krisis BBM ini menambah tekanan bagi masyarakat yang mengandalkan kendaraan pribadi maupun transportasi umum, serta memicu kekhawatiran kenaikan harga barang akibat mahalnya ongkos transportasi.

Warga berharap pihak terkait segera menuntaskan kendala distribusi agar SPBU kembali normal dan harga BBM di eceran stabil. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com