Speedboat 40 PK Terbelah Dihantam Kapal Kargo, Ini Kronologinya

NUNUKAN – Insiden kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Kabupaten Nunukan. Kali ini, dua unit speedboat bertabrakan di perairan depan Pangkalan Tradisional Aji Putri, Nunukan, pada Senin (28/7) sekitar pukul 14.20 Wita. Peristiwa nahas ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu penumpang lainnya harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Nunukan.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa tabrakan melibatkan satu speedboat Borneo bermesin ganda 200 PK dan satu speedboat lainnya yang menggunakan mesin tunggal 40 PK. “Benar telah terjadi tabrakan antara speedboat Borneo bermesin ganda 200 PK dengan speedboat bermesin 40 PK,” ungkapnya.

Menurut informasi yang diterima dari anak buah kapal (ABK), speedboat Borneo bertolak dari Pelabuhan PLBL Liem Hie Djung menuju Sebatik sekitar pukul 14.10 Wita, usai memuat barang kargo. Sementara speedboat 40 PK berangkat dari Pangkalan Aji Putri dengan tujuan Pangkalan Bambangan, membawa satu penumpang perempuan.

Saat melintas di perairan depan Pangkalan Aji Putri, speedboat bermesin 40 PK diduga memotong jalur pelayaran speedboat Borneo, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Benturan keras tersebut mengenai bagian tengah speedboat kecil dan mengakibatkan lambungnya terbelah. “Berdasarkan keterangan ABK, tabrakan terjadi mendadak ketika speedboat kecil memotong jalur. Benturan keras membuat speedboat 40 PK terbelah,” jelas Danlanal.

Motoris speedboat 40 PK, Rexsi Joseph Kabelen (22), warga Sebatik Barat, dilaporkan meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Kota Nunukan. Sementara itu, penumpang perempuan bernama Siti Nurharisa (24) mengalami trauma akibat kejadian tersebut dan kini dirawat di RSUD Nunukan. “Untuk speedboat 40 PK mengalami kerusakan berat. Speedboat Borneo saat ini diamankan di Pangkalan Aji Putri, sementara motoris dan ABK diperiksa oleh Satpolairud,” tambahnya.

Menurut Danlanal, personel Lanal Nunukan yang sedang bertugas di Pos Pengamanan Pelabuhan Tunon Taka segera merespons insiden tersebut. Proses evakuasi korban dilakukan sekitar pukul 14.30 Wita, dan bangkai speedboat kecil berhasil dievakuasi ke Pangkalan Aji Putri pada pukul 15.00 Wita.

Menanggapi insiden ini, Danlanal mengimbau seluruh pengguna transportasi laut untuk lebih memperhatikan jalur pelayaran serta kecepatan selama berlayar guna menghindari kecelakaan serupa. “Kami imbau seluruh pengguna transportasi laut agar selalu memperhatikan jalur pelayaran dan kecepatan demi keselamatan,” tegas Danlanal. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com