Speedboat Nyaris Tenggelam di Sebatik, TNI AL Lakukan Penyelamatan

NUNUKAN – Sebuah insiden laut terjadi di perairan perbatasan Indonesia-Malaysia, Pulau Sebatik, Kalimantan Utara, ketika sebuah speedboat bermuatan penuh barang oleng dan nyaris tenggelam akibat dihantam gelombang pada Selasa pagi (15/7) sekitar pukul 08.30 WITA. Beruntung, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Nunukan melalui Pos TNI AL Sei Pancang yang tengah melaksanakan patroli cepat merespons kejadian tersebut dan berhasil melakukan penyelamatan.

Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik menyampaikan bahwa tim patroli TNI AL yang berada di lapangan segera bergerak setelah melihat kondisi darurat. Pos TNI AL Sei Pancang langsung mengerahkan unsur patroli dan personel Posal untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR).

“Jado dengan sigap tim SAR bergerak ke titik Koordinat dan berhasil menyelamatkan motoris. Barang-barang yang masih mengapung juga sekalian dievakuasi,” ujar Letkol Laut (P) Primayantha.

Insiden tersebut terjadi tepat di koordinat 4°10’11” Lintang Utara dan 117°54’14” Bujur Timur, di sebelah utara Posal Sei Pancang. Speedboat yang mengalami kecelakaan diketahui hanya membawa satu orang, yakni motoris bernama Sulaiman, warga Sebatik, dan menggunakan mesin berkekuatan 40 PK. Usai evakuasi, speedboat turut ditarik ke daratan menuju Dermaga Somel Sei Pancang.

Letkol Laut (P) Primayantha menegaskan bahwa operasi penyelamatan ini merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran di wilayah perairan perbatasan, terutama di kawasan rawan seperti sekitar Pulau Sebatik.

“Kami akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan berkoordinasi dengan instansi terkait, serta menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan dalam berlayar agar setiap kejadian darurat di laut dapat diminimalisir,” tegas Letkol Laut (P) Primayantha.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pelaku pelayaran di wilayah perbatasan untuk selalu memperhatikan faktor cuaca, kondisi kapal, dan keselamatan pelayaran agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Upaya cepat dan tepat dari TNI AL dalam mengevakuasi korban dan barang membuktikan kesiapan pasukan dalam menjalankan tugas pengamanan wilayah laut strategis.[]

Admin05