SINGKAWANG – Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terus menunjukkan komitmennya dalam menjamin hak pendidikan yang adil, terbuka, dan bebas pungutan dalam pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Seluruh tahapan seleksi dirancang agar dapat menjangkau seluruh kalangan masyarakat, tanpa diskriminasi dan tanpa celah praktik kecurangan.
Wakil Wali Kota Singkawang, Muhammadi, menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas kebijakan nasional dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), yang telah menetapkan SPMB sebagai skema resmi seleksi masuk sekolah tahun depan.
“Komitmen ini sebagai tindak lanjut dari arahan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) yang telah resmi meluncurkan SPMB sebagai proses seleksi masuk sekolah tahun ajaran 2025/2026,” ujar Muhammadi, Minggu (01/06/2025).
Menurutnya, komitmen ini diperkuat melalui penandatanganan pakta integritas oleh berbagai pihak yang berperan dalam pelaksanaan penerimaan siswa baru. Ia mengingatkan bahwa seluruh proses seleksi harus diawasi ketat oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Singkawang.
“Saya sebagai Wakil Wali Kota mengharapkan tidak ada pungutan dan sebagainya, harus betul-betul diawasi,” tegasnya.
Kepala Disdikbud Kota Singkawang, Asmadi, menjelaskan bahwa perbaikan sistem dilakukan tidak hanya pada aspek teknis, tetapi juga menyasar kebijakan afirmasi dan daya tampung sekolah, agar seluruh anak-anak memiliki akses yang setara terhadap pendidikan.
“Untuk tahun ajaran 2025-2026, jangkauan dan akses layanan pendidikan untuk masyarakat Kota Singkawang ini harus memang betul-betul bisa dirasakan,” ujar Asmadi.
Asmadi menambahkan, pelaksanaan SPMB akan dibuka melalui empat jalur, yakni domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi. Skema ini disusun untuk menjawab kebutuhan masyarakat dengan latar belakang sosial yang beragam, sekaligus menjamin distribusi siswa sesuai kapasitas sekolah.
“Semoga penerima murid baru tahun ini dapat menciptakan keadilan dan juga transparansi untuk Singkawang Hebat Singkawang Juara,” katanya.
Dengan pendekatan yang inklusif dan transparan, Pemerintah Kota Singkawang berharap sistem penerimaan murid baru tidak hanya menjadi sarana administratif, melainkan instrumen penting dalam membangun fondasi pendidikan yang adil dan berkelanjutan bagi generasi mendatang. [] Admin03