SPPG Kaltara Bantah Legalitas Dapur MBG Desa Apas

NUNUKAN – Program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya menjadi harapan masyarakat justru kembali menimbulkan kontroversi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Sorotan tajam muncul setelah terungkap bahwa dapur MBG di Jalan Balangan, Desa Apas, Kecamatan Sebuku, berdiri di lokasi yang sebelumnya digunakan sebagai tempat hiburan malam (THM) Blue Diamond.

Kabar ini memicu perdebatan publik, terlebih karena lokasi dapur yang identik dengan dunia hiburan malam dinilai tidak selaras dengan semangat program MBG yang ditujukan untuk menunjang kesehatan dan gizi anak-anak sekolah.

Pemilik sekaligus pengelola dapur MBG, Joko Suhardi, tidak menampik bahwa bangunan tersebut memang dulunya merupakan bar yang menyediakan minuman beralkohol.

“Saya siap mengalihfungsikan bar saya menjadi dapur MBG. Lokasi sudah ada, dan saya mendapat pemberitahuan dari Yayasan Solusi Membangun Bangsa serta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk mendirikan dapur ini,” kata Joko kepada detikKalimantan, Jumat (05/09/2025).

Joko menegaskan, dapur MBG itu belum berjalan karena masih dalam tahap pembangunan. “Dapur MBG belum berjalan, masih proses pembangunan,” ujarnya.

Kehadiran dapur MBG di lokasi bekas THM menimbulkan reaksi keras warga. Banyak yang menilai, pemilihan tempat tersebut tidak mencerminkan nilai moral yang seharusnya melekat pada program MBG. Namun Joko membela keputusannya dengan menekankan niat baik di balik langkah itu.

“Saya punya prinsip, kalau memang bisa dialihfungsikan untuk program pemerintah, saya siap. Bar saya hanya untuk MBG, tidak menyediakan prostitusi. Kalau perlu, saya tutup semua untuk mendukung program ini,” tegasnya.

Menurut Joko, langkahnya murni demi mendukung gizi masyarakat dan anak-anak sekolah. “Saya ingin meluruskan, ini bukan tempat prostitusi. Saya prioritaskan program pemerintah untuk mendukung gizi masyarakat,” tambahnya.

Meski demikian, klaim Joko soal keterlibatan Badan Gizi Nasional langsung dibantah oleh pihak resmi. Kepala Regional Satuan Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG) Kalimantan Utara, Aji Sanjaya, memastikan bahwa dapur MBG di Desa Apas belum terdaftar dalam sistem resmi BGN.

“Semua mitra harus mendaftar melalui website resmi. Saat ini, yayasan tersebut belum terdaftar, dan kami belum menerima laporan pendaftaran titik lokasi di Desa Apas. BGN tidak melakukan survei jika belum ada perintah resmi melalui sistem,” tegas Aji melalui pesan singkat, Jumat malam (05/09/2025).

Aji juga menjelaskan bahwa setiap SPPG resmi harus memiliki ID SPPG berupa kombinasi delapan karakter angka dan huruf. Tanpa ID tersebut, keberadaan dapur tidak bisa dikategorikan sebagai mitra sah BGN.

“Hanya ada dua jenis SPPG, yaitu SPPG Mitra dan SPPG Instansi (seperti TNI/Polri). Bahkan SPPG Instansi yang sudah memiliki MoU dengan BGN tetap harus mendaftar melalui website,” tambahnya.

Polemik ini makin memanas karena Pemerintah Daerah Nunukan ternyata belum mengetahui detail keberadaan dapur MBG tersebut. Kepala Dinas Pendidikan Nunukan, Akhmad, mengaku sama sekali tidak mendapat laporan resmi terkait pendirian dapur MBG di Desa Apas. “Maaf, kami belum mendapat informasinya,” ujar Akhmad singkat.

Situasi ini menimbulkan pertanyaan mendasar di tengah masyarakat. Pertama, mengapa dapur MBG didirikan di bekas THM yang pernah menjadi lokasi penjualan minuman keras? Kedua, bagaimana mungkin pengelola mengklaim mendapat restu dari BGN, sementara pihak resmi menyatakan tidak ada pendaftaran dan survei?

Masyarakat berharap polemik ini segera mendapat klarifikasi menyeluruh agar program MBG tidak kehilangan kepercayaan publik. Transparansi dan pengawasan ketat dinilai sangat penting agar tujuan utama program, yakni memberikan akses makanan bergizi bagi anak sekolah, tidak terganggu oleh isu lokasi maupun status legalitas pengelola.

Program MBG, yang digadang-gadang menjadi kebijakan unggulan pemerintah pusat, kini dihadapkan pada tantangan serius. Jika kasus di Nunukan tidak segera ditangani dengan tegas, dikhawatirkan dapat menciptakan preseden buruk di daerah lain. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com