Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANJUNG REDEB — Setelah lima tahun absen, maskapai Sriwijaya Air resmi kembali melayani penerbangan di Kabupaten Berau. Penerbangan perdana pada Senin (14/04/2025) disambut antusias oleh Pemerintah Kabupaten Berau dan masyarakat setempat yang selama ini menghadapi keterbatasan akses transportasi udara.
Sekretaris Daerah Berau, M. Said, menyebut kehadiran kembali Sriwijaya Air sebagai momentum penting bagi konektivitas daerah. Ia menekankan bahwa selama ini harga tiket yang tinggi menjadi salah satu kendala utama mobilitas masyarakat dan efisiensi perjalanan dinas pemerintah.
“Alhamdulillah, hari ini menjadi titik balik bagi konektivitas udara di Berau. Selama ini akses sangat terbatas dan harga tiket yang mahal menjadi kendala,” ujar M. Said.
Ia optimistis kehadiran Sriwijaya Air akan mendorong persaingan harga tiket yang lebih sehat dan meningkatkan efisiensi anggaran daerah. Selain itu, momentum ini dianggap strategis dalam mendukung pemulihan ekonomi, terutama sektor pariwisata.
Sriwijaya Air direncanakan akan melayani rute Makassar–Berau tiga kali seminggu. Bahkan, penerbangan perdana untuk jemaah haji dari Berau menuju Balikpapan dijadwalkan berlangsung pada 19 Mei 2025, dengan harga tiket yang lebih terjangkau dari tahun sebelumnya.
Kepala UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, menyambut kepulangan Sriwijaya dengan penuh optimisme. Ia menyebutnya sebagai “CLBK – Cinta Lama Belum Kelar”, merujuk pada hubungan panjang maskapai ini dengan Berau sejak dua dekade lalu.
“Setelah 25 tahun sejak pertama kali hadir, kini Sriwijaya kembali dan langsung membuka rute baru Makassar–Berau pulang-pergi,” katanya. Ferdinan menambahkan bahwa rute tersebut akan mendapat perlindungan dari Kementerian Perhubungan selama dua tahun, dengan catatan maskapai konsisten menjalankan jadwalnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Sriwijaya Air, Capt. Freeman Fang, menjelaskan bahwa pemilihan rute Makassar dilakukan karena kompetisinya lebih terkendali dibanding Jakarta atau Surabaya. Ia berharap rute ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat agar layanan bisa ditingkatkan.
“Kami sangat berharap masyarakat Berau menyambut baik rute ini. Jika jumlah penumpang stabil, tentu frekuensi penerbangan akan bertambah,” ujarnya.
Kembalinya Sriwijaya Air membuka harapan baru bagi geliat ekonomi Berau dan menandai fase baru dalam penguatan konektivitas wilayah. Pemerintah dan masyarakat diimbau terus mendukung agar layanan ini dapat berkelanjutan dan berkembang. []
Redaksi03
