Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
JAKARTA – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi kepada para petani atas kontribusinya dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Saat ini, stok beras Indonesia telah mencapai 3,9 juta ton, mendekati target swasembada sebesar 4 juta ton. Pernyataan tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke area persawahan Desa Dempel, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Presiden turut didampingi Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Kunjungan ini menjadi bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor pertanian, khususnya dalam upaya menjaga keberlanjutan produksi pangan. Gibran, yang tampil santai di tengah sawah, bahkan menjajal langsung alat penanam padi yang direncanakan akan dihibahkan kepada para petani di wilayah Ngawi. Dalam kesempatan tersebut, ia berdialog dengan petani dan menyampaikan dukungan penuh terhadap peningkatan produktivitas pertanian di daerah.
Didampingi sejumlah petani, Wakil Presiden tampak antusias saat mencoba alat pertanian modern tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung modernisasi pertanian demi meningkatkan efisiensi dan hasil panen. Selain itu, Gibran juga menyempatkan diri berdiskusi dengan 15 Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) se-Kabupaten Ngawi, mendengar langsung keluhan dan aspirasi mereka terkait kebutuhan pertanian di lapangan.
Gibran memberikan apresiasi khusus kepada para petani di Ngawi yang dinilainya memiliki tingkat produktivitas yang tinggi. Ia menyebutkan bahwa para petani di wilayah tersebut mampu melakukan panen hingga tujuh kali dalam dua tahun, sebuah capaian yang luar biasa dalam dunia pertanian nasional.
“Kita memastikan pupuknya lancar, air irigasinya lancar, panen produksinya baik dan saya kira itu sudah kita capai semua,” kata Wapres Gibran Rakabuming Raka di Ngawi, Jawa Timur.
Kehadiran Wapres di tengah para petani diharapkan dapat memotivasi pelaku sektor pertanian untuk terus meningkatkan produktivitas. Pemerintah pun menegaskan komitmennya dalam menyediakan fasilitas pendukung seperti pupuk, alat pertanian modern, dan sistem irigasi yang memadai agar program swasembada pangan bisa tercapai secara berkelanjutan. []
Redaksi11
