Stok Darah O di Mempawah Menipis, PMI Ajak Warga Donor

MEMPAWAH – Ketersediaan darah di Kabupaten Mempawah masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi Palang Merah Indonesia (PMI) setempat. Hingga akhir September 2025, kebutuhan darah, khususnya golongan O, belum dapat sepenuhnya tercukupi karena rendahnya partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darah secara sukarela.

Petugas Unit Donor Darah (UDD) PMI Mempawah, Rully Kurniadi, menegaskan pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat donor darah. Menurutnya, saat ini jumlah pendonor rutin masih terbatas, sehingga stok darah cepat menipis. “Memang perlu banyak sosialisasi kembali untuk donor darah sukarela,” kata Rully, Selasa (30/09/2025).

Rully menjelaskan bahwa golongan darah O merupakan yang paling banyak dibutuhkan, mengingat golongan ini dikenal sebagai donor universal dan bisa digunakan untuk pasien dengan berbagai golongan darah. Kondisi inilah yang membuat permintaan darah O relatif tinggi dibanding golongan lainnya.

Untuk mengatasi keterbatasan pasokan, PMI Mempawah tidak tinggal diam. Berbagai strategi terus dilakukan, mulai dari penyuluhan kepada masyarakat hingga pelaksanaan kegiatan donor darah di luar gedung PMI. “Upaya-upaya yang dilakukan, kita selalu mencoba mensosialisasikan, misalnya melalui kegiatan-kegiatan di luar, untuk memenuhi kebutuhan darah. Sambil itu, kita juga mencoba mensosialisasikan bahwa donor darah itu baik,” ujarnya.

Selain itu, PMI Mempawah juga aktif menggandeng organisasi, komunitas, hingga instansi lokal dalam menggelar aksi donor darah bersama. Kolaborasi ini diharapkan mampu menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat, khususnya generasi muda yang relatif sehat dan memenuhi syarat sebagai pendonor.

Partisipasi masyarakat sangat diharapkan agar kebutuhan darah di Mempawah dapat terpenuhi dengan lebih baik. “Dengan donor darah, tidak hanya dapat menyelamatkan nyawa orang lain, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonor,” tutup Rully.

Di tengah kondisi tersebut, PMI Mempawah mengimbau masyarakat agar tidak ragu untuk mendonorkan darahnya. Selain membantu pasien yang membutuhkan, donor darah juga terbukti dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang produksi sel-sel darah baru. Harapannya, dengan kesadaran bersama, krisis stok darah bisa teratasi, terutama untuk golongan O yang kerap menjadi penentu keselamatan pasien darurat. []

Admin03