SANGGAU – Tragedi kecelakaan lalu lintas kembali mengguncang masyarakat Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, pada Senin, (29/09/2025). Peristiwa ini tidak hanya merenggut satu nyawa, tetapi juga meninggalkan pesan kuat mengenai pentingnya kewaspadaan dan disiplin di jalan raya.
Kejadian bermula ketika sebuah mobil tangki yang dikemudikan RS melintas dari arah Tayan menuju Sosok. Diduga akibat kelelahan, sang sopir hilang kendali hingga menabrak pagar jembatan. Kendaraan besar itu lantas terguling karena muatannya kosong. “Akibat benturan, mobil tangki terguling karena muatannya kosong,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polres Sanggau, Aiptu Ayep Sopian.
Di saat bersamaan, dari arah berlawanan melintas sepeda motor yang dikendarai seorang pria berinisial C bersama istrinya, S. Sepeda motor tersebut tidak sempat menghindar dan langsung tertimpa tangki yang terbalik. “Korban C meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Batang Tarang. Sementara istrinya selamat, namun mengalami luka-luka. Sopir mobil tangki dalam kondisi aman,” tambah Aiptu Ayep.
Kematian C menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan warga Dusun Senyabang, Desa Senyabang, Kecamatan Balai. Sang istri kini harus menanggung luka fisik sekaligus kehilangan suami tercinta akibat peristiwa nahas ini.
Ironisnya, pada hari yang sama, insiden lain juga terjadi tidak jauh dari lokasi pertama. Sebuah mobil Calya yang dikemudikan R oleng setelah berusaha menghindari seekor anjing yang mendadak melintas. “Mobil menabrak kendaraan yang sedang terparkir, lalu menghantam teras rumah warga,” terang Aiptu Ayep. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kedua ini, meski kerugian materil diperkirakan cukup besar.
Dua kecelakaan dalam satu hari di jalur yang berdekatan menambah keprihatinan pihak kepolisian. Mereka menekankan pentingnya faktor kewaspadaan dan kondisi fisik pengemudi, khususnya bagi sopir kendaraan besar yang kerap menempuh perjalanan panjang. “Faktor kelelahan dan ngantuk kerap jadi penyebab utama kecelakaan. Kami minta pengemudi lebih disiplin menjaga keselamatan,” pungkas Aiptu Ayep.
Imbauan ini menjadi peringatan bagi seluruh pengguna jalan. Istirahat cukup, konsentrasi penuh, serta kesadaran akan keselamatan tidak hanya menyelamatkan nyawa pengemudi sendiri, tetapi juga melindungi orang lain. Tragedi di Sanggau menunjukkan betapa kelalaian sekecil apa pun bisa berujung pada kehilangan yang besar. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan