BULUNGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui berbagai program, termasuk pembangunan infrastruktur pertanian dan penataan distribusi pupuk bersubsidi. Namun, sejumlah tantangan masih dihadapi, terutama terkait dengan keluhan petani mengenai kesulitan akses dan disparitas harga pupuk.
Bupati Bulungan, Syarwani, mengakui bahwa distribusi pupuk bersubsidi belum optimal. Perbedaan harga antara wilayah perkotaan dan pedesaan disebabkan oleh faktor biaya angkut dari ibu kota kabupaten ke kecamatan dan desa-desa. Untuk mengatasi hal ini, Pemkab berencana menyiapkan biaya tambahan berupa ongkos angkut, sehingga harga pupuk dapat seragam di seluruh wilayah. Selain itu, Pemkab akan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam distribusi pupuk dan penyerapan hasil pertanian, guna memajukan sektor pertanian di Bulungan.
“Keberadaan pupuk ini sangat vital. Kehadirannya dibutuhkan oleh petani-petani kita. Tugas pemerintah daerah adalah memastikan ketersediaannya memadai, pendistribusiannya merata dan harga belinya seragam untuk seluruh kecamatan dan desa,” tegas Syarwani, sebagaimana dilansir dari Tribunkaltara, Sabtu (12/04/2025).
Dalam upaya meningkatkan infrastruktur pertanian, Pemkab Bulungan menargetkan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sepanjang 100 kilometer dalam tiga bulan ke depan. Program ini bertujuan mempermudah aksesibilitas petani dalam mendistribusikan hasil pertanian, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Selain itu, Pemkab juga berencana membangun 10 jembatan dengan konstruksi kayu sebagai penghubung utama antar wilayah transmigrasi, untuk mendukung mobilitas hasil pertanian.
Upaya lain yang dilakukan adalah peningkatan kapasitas petani melalui program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman dan Sumber Daya Terpadu (SLPTT). Program ini mencakup perbaikan penggunaan varietas tanaman, pemupukan berimbang, serta pengelolaan air dan pengendalian organisme pengganggu tanaman. Pemkab juga menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk permodalan petani dan membentuk lembaga distribusi pangan masyarakat untuk pemasaran produk pertanian.
Koran Kaltara
Selain itu, Pemkab Bulungan telah menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia untuk membahas distribusi pupuk bersubsidi. Bupati Syarwani mengimbau organisasi perangkat daerah terkait untuk segera mengambil langkah percepatan penyerapan pupuk kepada petani, guna memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pupuk di seluruh wilayah Bulungan.
Kilas Daerah
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkab Bulungan berharap dapat mengatasi keluhan petani terkait distribusi pupuk dan infrastruktur pertanian. Harapannya, program-program ini dapat meningkatkan produktivitas pertanian, mendukung ketahanan pangan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bulungan secara keseluruhan. []
Redaksi03