Sumut Jadi Daerah Terbanyak Kasus TPPO

MEDAN- Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mengungkapkan bahwa wilayah yang dipimpinnya menjadi provinsi dengan angka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) tertinggi di Indonesia. Ia menilai, tingginya jumlah angkatan kerja di Sumut menjadi salah satu faktor penyebab maraknya kasus tersebut.

“Angkatan kerja di Sumatera Utara maupun secara nasional sangat besar. Inilah yang menyebabkan provinsi ini menjadi wilayah dengan kasus TPPO paling tinggi,” kata Bobby dalam pernyataan tertulis pada Kamis (01/05/2025).

Mantan Wali Kota Medan itu menambahkan, pemerintah pusat belum lama ini memulangkan korban TPPO dari Myanmar, di mana warga asal Sumut merupakan yang paling banyak. “Ada lebih dari 500 orang yang dipulangkan dari Myanmar, dan lebih dari 100 di antaranya berasal dari Sumatera Utara. Sebagian pulang secara mandiri, sebagian lagi difasilitasi pemerintah provinsi,” jelasnya.

Bobby menegaskan bahwa Pemprov Sumut akan meningkatkan perhatian terhadap kompetensi tenaga kerja agar mereka lebih siap bekerja, baik di dalam maupun luar negeri. Ia pun meminta dinas terkait, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), serta Dinas Tenaga Kerja, untuk menyiapkan tenaga kerja berkualitas.

“Langkah ini bertujuan membuka lebih banyak lapangan kerja, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, agar masyarakat Sumut memiliki akses terhadap pekerjaan yang layak,” tuturnya.

Selain itu, Bobby mengajak seluruh pemangku kepentingan, termasuk pekerja, aparat keamanan, dan pemerintah daerah, untuk bersama-sama menjaga iklim investasi di Sumut. Ia menyinggung situasi global yang tengah menghadapi perang ekonomi, yang menurutnya turut berdampak pada kondisi ekonomi nasional dan daerah.

“Dinamika geopolitik dunia sedang memanas, bukan lewat senjata, melainkan melalui persaingan ekonomi. Dampaknya dirasakan Indonesia, termasuk Sumut. Maka, kita harus bersama-sama menjaga agar investasi yang masuk tetap aman dan berjalan lancar tanpa hambatan,” tandasnya.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com