Sungai Kapuas Kembali Telan Korban, ABK Ditemukan Meninggal

KUBU RAYA – Pencarian panjang selama sembilan hari akhirnya membawa kabar duka bagi keluarga Imanuel Ramebunu (36), anak buah kapal (ABK) TB Kapuas Bahari 15. Ia ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Kapuas pada Sabtu (13/09/2025), setelah sebelumnya dilaporkan hilang saat memperbaiki kapal pada awal bulan.

Kepastian itu disampaikan Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra. Menurutnya, jasad Imanuel ditemukan tidak jauh dari lokasi tempat ia terakhir kali terlihat.

“Hari ini korban telah ditemukan. Korban ditemukan masih di sekitar lokasi tenggelam dalam keadaan meninggal dunia. Jasad korban telah diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Junetra, Sabtu malam (13/09/2025) di Sungai Raya.

Peristiwa ini berawal pada Selasa (02/09/2025), ketika Imanuel yang sedang melakukan perbaikan di kapal TB Kapuas Bahari 15 tiba-tiba dinyatakan hilang. Dugaan awal mengarah pada kemungkinan korban terjatuh ke sungai. Sejak saat itu, tim SAR gabungan bersama sejumlah unsur lain melakukan pencarian secara intensif.

Upaya pencarian berlangsung penuh dinamika. Setiap hari, tim menyisir aliran Sungai Kapuas menggunakan perahu karet, kapal pencari, hingga peralatan penyelaman. Namun hingga hari kesembilan, hasilnya masih nihil. Situasi itu sempat membuat keluarga korban dan rekan kerja kehilangan harapan.

Baru pada Sabtu pagi, pencarian membuahkan hasil. Jasad Imanuel berhasil ditemukan, menandai berakhirnya operasi pencarian yang melelahkan. “Proses pencarian telah dilakukan hingga hari ke sembilan, namun hingga hari terakhir korban belum berhasil ditemukan, hingga akhirnya ditemukan pagi ini,” jelas Junetra.

Penemuan ini sekaligus menutup operasi SAR resmi. Junetra juga menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang turut serta dalam pencarian, mulai dari aparat kepolisian, TNI, hingga masyarakat sekitar.

“Setelah korban ditemukan maka proses pencarian benar-benar dinyatakan selesai. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, selama pencarian,” ucapnya.

Meski jasad korban akhirnya berhasil ditemukan, tragedi ini menyisakan duka mendalam. Sungai Kapuas kembali mencatatkan peristiwa pilu yang menimpa para pekerja di jalur transportasi air. Bagi keluarga dan kerabat Imanuel, kepastian ini setidaknya memberi ruang untuk mengikhlaskan kepergian almarhum setelah sembilan hari penuh ketidakpastian. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com