Super Air Jet Tarakan–Balikpapan Delay Akibat Cuaca dan Runway Retak

TARAKAN – Pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU 6939 akhirnya kembali mengudara dari Bandara Juwata Tarakan pada pukul 20.44 WITA, Senin (2/6/2025), setelah mengalami keterlambatan penerbangan pada sore harinya. Pesawat tersebut dijadwalkan terbang menuju Balikpapan pada pukul 14.35 WITA, namun keberangkatan tertunda akibat cuaca buruk di wilayah tujuan.

Salah satu keluarga penumpang, Cantika, mengungkapkan bahwa pesawat seharusnya tiba di Balikpapan pada pukul 15.30 WITA. Namun, hujan lebat yang melanda Balikpapan membuat jadwal keberangkatan mengalami penundaan. “14.35 WITA berangkat, 15.30 WITA sampai ke Balikpapan. Delay pertama, Balikpapan hujan lebat jadi delay. Biasa pas sudah di dalam pesawat nggak berangkat-berangkat jadi saya kesini,” ujarnya.

Ibunya yang menjadi salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut sempat melakukan panggilan video dengan Cantika, ketika pesawat diderek kembali menuju apron bandara setelah tidak jadi lepas landas. Dari informasi yang ia peroleh, penyebab pesawat batal terbang bukan karena gangguan teknis pada pesawat, melainkan kerusakan di landas pacu (runway) bandara yang disebut mengalami retakan.

Cantika mengaku, kejadian tersebut merupakan pengalaman pertamanya menghadapi kerusakan pada landasan bandara yang menyebabkan penerbangan batal. Ia pun tetap mengapresiasi upaya pihak bandara dan maskapai yang akhirnya tetap memberangkatkan penumpang pada malam harinya. “Ibunya mau pulang ke Samarinda. Sendiri aja berangkat tadi pas sudah masuk sempat video call, pas nggak jadi berangkat karena runway tadi. Kita juga nggak nyalahin pihak Bandara syukurlah mereka ada niat baik untuk memberangkatkan,” pungkasnya.

Sampai saat ini, pihak Bandara Juwata Tarakan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden ini. Upaya konfirmasi oleh wartawan masih terus dilakukan guna memperoleh penjelasan rinci mengenai kondisi landas pacu serta penanganan teknis yang dilakukan oleh otoritas bandara. Kejadian ini menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan aspek keselamatan dan kelayakan fasilitas penerbangan di Bandara Juwata Tarakan. []

Redaksi11

PDF