Tabir Kematian Gadis di Sungai Wonorejo Mulai Terkuak

JAWA TIMUR — Keheningan sungai kering di pinggir Jalan Raya Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, mendadak berubah menjadi pusat perhatian warga. Sosok perempuan muda yang ditemukan tak bernyawa di lokasi tersebut akhirnya teridentifikasi, membuka tabir awal dari rangkaian peristiwa yang kini masih diselidiki aparat kepolisian.

Korban diketahui bernama Faradila Amalia Najwa (21), seorang mahasiswi asal Kabupaten Probolinggo yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Malang. Identitas tersebut terungkap setelah tim Inafis Polres Pasuruan melakukan serangkaian pemeriksaan forensik, termasuk pencocokan sidik jari dan ciri fisik khusus pada tubuh korban.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adimas Firmansyah, mengungkapkan bahwa proses identifikasi dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan keakuratan data korban sebelum disampaikan kepada pihak keluarga.

“Korban atas nama Faradila Amalia Najwa, lahir di Probolinggo 15 April 2004. Status pelajar atau mahasiswa. Alamat Dusun Taman RT 002 RW 001 Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo,” terangnya.

Selain data administrasi, polisi juga menemukan ciri fisik tertentu pada tubuh korban, yakni tindik di bagian pusar, yang semakin menguatkan hasil identifikasi. Faradila diketahui merupakan anak dari pasangan Ramelan dan Siti, warga Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Pihak kepolisian memastikan telah berkoordinasi langsung dengan keluarga korban terkait penanganan lanjutan, termasuk proses pemeriksaan dan penyerahan jenazah. “Betul, kami sudah menghubungi pihak keluarganya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut dan penyerahan jenazah kepada keluarga,” jelasnya.

Meski identitas korban telah terungkap, penyebab pasti kematian Faradila masih menjadi tanda tanya. Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan saat ini terus mendalami kasus tersebut dengan mengumpulkan sejumlah alat bukti dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian.

Sebelumnya, penemuan mayat perempuan di Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, pada Selasa (16/12/2025) sempat menggegerkan warga setempat. Korban pertama kali ditemukan oleh warga dalam kondisi masih mengenakan pakaian lengkap serta helm berwarna pink, tergeletak di sungai kering yang berada tepat di pinggir jalur utama Pasuruan–Malang.

Rasa penasaran membuat sejumlah pengendara motor berhenti di lokasi kejadian, bahkan sebagian warga memilih menunggu hingga aparat kepolisian tiba dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Peristiwa ini pun menyisakan duka mendalam sekaligus pertanyaan besar mengenai apa yang sebenarnya terjadi sebelum nyawa korban berakhir di tempat sunyi tersebut. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com