Tabrak Mahasiswa hingga Tewas, Ray Belum Diperiksa Polisi

BANJARMASIN – Kepolisian masih belum menetapkan Ray MC Aquino (32), pengemudi mobil Avanza yang terlibat dalam kecelakaan maut, sebagai tersangka. Warga Sungai Ulin, Banjarbaru, itu belum dapat diperiksa karena sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin akibat luka serius yang dialaminya pascakecelakaan.

Dalam pernyataannya, Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin, Inspektur Polisi Dua Donny, menyampaikan bahwa pemeriksaan terhadap Ray belum dapat dilakukan karena kondisi kesehatannya belum memungkinkan. “Masih belum bisa diperiksa. Kondisinya masih dalam penanganan medis,” ujar Donny pada Jumat (01/08/2025).

Donny menambahkan bahwa Ray telah menjalani operasi pertama, dan masih menunggu tindakan operasi kedua akibat cedera patah tulang pada bagian kaki. “Kemarin sudah menjalani operasi pertama, dan menyusul operasi kedua karena kakinya yang patah,” ucapnya.

Sementara proses hukum belum dapat berjalan secara penuh, pihak kepolisian menyatakan masih menunggu hingga kondisi Ray membaik untuk dimintai keterangan. “Dalam waktu dekat, setelah operasi kedua dan kondisinya membaik, maka akan kami amankan guna dimintai keterangan dan diproses,” sambung Donny.

Santunan untuk keluarga korban, Ziyad (23), mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska), juga sedang dalam proses oleh pihak Jasa Raharja. Di sisi lain, keluarga korban masih belum dapat dimintai keterangan lebih lanjut karena masih dalam suasana duka.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Kamis dini hari (31/07/2025) sekitar pukul 04.00 Wita, di Jalan Pramuka, kawasan Banjarmasin Timur. Ray diduga dalam pengaruh alkohol sepulang dari tempat hiburan malam dan menabrak sepeda motor yang dikendarai Ziyad dari arah belakang.

Alih-alih berhenti setelah insiden, Ray justru mencoba melarikan diri dengan tetap memacu kendaraan, menyeret tubuh Ziyad dan motornya sejauh 76 meter sebelum akhirnya kendaraan tersebut berhenti setelah menabrak bangunan toko di dekat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bina Banua.

Ziyad diketahui hendak pulang ke rumahnya yang berada di Gang Budi Berlian, Jalan Hikmah Banua, Banjarmasin Timur, setelah keluar dari Kompleks Satelit. Kejadian ini memicu keprihatinan luas dari masyarakat karena dianggap mencerminkan kurangnya tanggung jawab di jalan raya serta ancaman keselamatan publik dari pengemudi yang melanggar aturan.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com