Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
Tingginya tanjakan jalan poros Sambaliung kerap menjadi momok menakutkan bagi sejumlah sopir kendaraan bermuatan berat. Jika salah perhitungan, bisa mengakibatkan kecelakaan fatal. Seperti kejadian Senin (16/6) kemarin. Truk pengangkut semen KT 8110 G yang tak kuat menanjak, mundur menghantam kendaraan yang berada di belakangnya bahkan nyaris hancurkan rumah warga. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.46 Wita.
Menurut salah seorang warga, truk tersebut mengurangi kecepatan setelah sepeda motor yang berada di depannya melambat. “Mungkin dia juga telat ngoper perseneling jadi ya termundur. Pas di belakangnya juga ada mobil,” jelas Amin, warga Sambaliung.
Nahas, mobil Toyota Avanza DP 1310 DE berada tidak jauh di belakang truk yang tak kuat menanjak tersebut. Menurut Alim, saksi mata lainnya, sopir truk sempat turun dari kendaraan, saat angkutan itu mulai berjalan mundur. “Saya kira dia mau turun ganjal ban mobilnya, enggak taunya malah lari, mungkin dia takut enggak sempat, memang gunungnya tinggi,” ujar Alim kepada Sapos.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kemarin. Namun kerusakan parah dialami pemilik mobil Avanza. Kap depan mobil ringsek hingga merusak radiator mesin dan radiator AC mobil. Akhirnya truk pengangkut semen terbalik di samping salah satu rumah warga dengan barang muatan yang tumpah dan bak yang hancur pada sisi kiri. Sementara mobil Avanza berada di sisi jalan lainnya bersandar pada tiang listrik. “Kalau enggak ada tiang listrik mungkin masuk jurang,” ujar warga lainnya.
Kejadian tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan tersebut. Kedua mobil nahas baru bisa dievakuasi dengan pertolongan satu unit truk lain untuk menarik.
Menurut salah seorang anggota Satlantas Polres Berau, pihaknya belum melakukan pemeriksaan kedua sopir. Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari Satlantas mengenai tindak lanjut hasil pemeriksaan. [] RedFj/SP
