Tak Lagi Semrawut! Kandilo Plaza Mulai Ditata Ulang

PASER – Suasana Kandilo Plaza kembali menjadi sorotan publik. Setelah sebelumnya lantai dasar Los dikosongkan, kini giliran lapak tengah atau pelataran non-kios di lantai 2 resmi akan ditertibkan dan dikosongkan oleh pemerintah daerah selaku pengelola. Langkah ini memunculkan beragam reaksi dari pedagang maupun pengunjung yang sehari-hari memadati pusat perbelanjaan tersebut.

Kepala UPTD Pasar Induk Penyembolum Senaken dan Kandilo Plaza, Moh. Djamaluddin, menegaskan kebijakan itu diambil untuk menjaga tampilan plaza agar semakin bersih dan tertata seperti kondisi di lantai dasar yang telah lebih dulu ditertibkan. “Kini mereka sudah dialihkan ke lapak lantai 2 yang ada tokonya, tidak lagi di tengah,” kata Djamaluddin, Senin (01/12/2025).

Tercatat ada 18 pedagang yang semula berjualan di pelataran tengah lantai 2. Menurut Djamaluddin, keberadaan mereka selama ini dinilai mengganggu estetika dan kenyamanan pengunjung. Banyak pedagang menutup barang dagangan dengan kain saat toko tutup, membuat area terlihat semrawut dan menghambat jalur lalu lintas pengunjung. “Ini semua bertujuan meningkatkan pelayanan kepada pengunjung, dan memberikan kenyamanan juga ke pedagang agar mereka memiliki lapak yang layak,” jelasnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah menata kembali wajah Kandilo Plaza agar tetap kompetitif di tengah ketatnya persaingan usaha dan dominasi transaksi digital yang semakin berkembang. Pemerintah ingin menjaga agar pusat perbelanjaan tradisional tetap menjadi pilihan masyarakat Paser.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) UKM Paser, Suherman, menyampaikan bahwa kebijakan tersebut bukan semata penertiban, melainkan strategi pembenahan yang melibatkan masukan dari berbagai pihak. “Bagaimana agar masyarakat yang berkunjung nyaman, pedagang juga bisa makin ramai jualannya,” kata Suherman.

Suherman menegaskan pemerintah siap berdialog, menerima saran pedagang, dan terus berinovasi agar Kandilo Plaza tidak kehilangan daya tarik dan tetap eksis sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat Kabupaten Paser.

Penertiban lapak tengah lantai 2 kini menjadi perbincangan hangat di kalangan pedagang. Sebagian mendukung langkah penataan demi kenyamanan bersama, namun sebagian lainnya menyebut kebijakan tersebut memaksa mereka harus manuver mencari pelanggan baru di lokasi berbeda. Terlepas dari pro dan kontra, publik menunggu hasil akhir penataan besar-besaran yang diyakini akan menentukan masa depan Kandilo Plaza di era perdagangan modern. []

Admin03