Taliban Bantah Keterlibatan Terorisme Kereta Api di Pakistan

KABUL – Taliban Afghanistan menanggapi keras tuduhan dari Pakistan yang mengaitkan serangan terhadap kereta penumpang di Balochistan, Pakistan, pada Selasa lalu dengan wilayah Afghanistan. Kementerian Luar Negeri Afghanistan menyebut tuduhan tersebut tidak berdasar, seperti yang disampaikan dalam pernyataan resmi mereka pada Kamis (13/03/2025).

Juru bicara kementerian luar negeri Afghanistan, Abdul Qahar Balkhi, menegaskan, “Kami dengan tegas menolak tuduhan tidak berdasar juru bicara militer Pakistan yang mengaitkan Afghanistan dengan serangan terhadap kereta penumpang di provinsi Balochistan.” Pernyataan ini diunggah melalui akun resmi mereka di X (sebelumnya Twitter).

Serangan itu dilakukan oleh kelompok militan yang terkait dengan Tentara Pembebasan Baloch, yang menyerang kereta penumpang di dekat Sibi, Balochistan, dan menyandera ratusan orang. Serangan tersebut menewaskan setidaknya 21 penumpang dan empat anggota pasukan paramiliter Pakistan. Pihak militer Pakistan mengklaim telah menewaskan 33 orang yang mereka sebut sebagai teroris dalam operasi balasan.

Sebelumnya, Letjen Ahmed Sharif Chaudhry, Direktur Jenderal Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR) militer Pakistan, mengungkapkan bahwa para penyerang berhubungan dengan mitra mereka di Afghanistan, menggunakan telepon satelit selama operasi. Pernyataan itu kembali dikuatkan oleh divisi media militer Pakistan yang menyebut laporan intelijen mengonfirmasi bahwa serangan itu diatur oleh pemimpin teroris yang beroperasi dari Afghanistan.

Menanggapi klaim tersebut, Balkhi menyatakan bahwa Pakistan seharusnya lebih fokus pada penyelesaian masalah keamanan dan internalnya sendiri, ketimbang mengeluarkan pernyataan yang dianggap tidak bertanggung jawab. “Kami mendesak pihak Pakistan untuk fokus pada penyelesaian masalah keamanan dan internal mereka sendiri,” tambahnya.

Serangan yang terjadi pada Selasa lalu menandai peningkatan signifikan dalam pemberontakan separatis yang telah berlangsung di Balochistan selama hampir dua dekade. Ketegangan antara kedua negara semakin meningkat, dengan setiap pihak saling melempar tuduhan terkait keterlibatan dalam aksi terorisme lintas perbatasan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X