BERLIN – Kesenian Reog Ponorogo kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan penampilan spektakuler di Kota Romer, Frankfurt, Jerman. Penampilan yang berhasil menggetarkan warga setempat ini dipamerkan melalui unggahan video di akun Instagram @reyogchestra yang memperlihatkan keindahan pertunjukan tersebut. Dalam video yang diunggah, terlihat potongan-potongan penampilan dari berbagai tokoh ikonik dalam Reog Ponorogo, seperti Dadak Merak, Bujang Ganong, hingga Prabo Klono Sewadono, Selasa (25/03/2025).
Pertunjukan tersebut memikat perhatian banyak orang di tengah suasana santai masyarakat Kota Romer. Para seniman Reog Ponorogo memulai penampilan mereka dengan menyiapkan seperangkat gamelan yang menjadi iringan utama, serta penari-penari yang mulai melakukan persiapan. Namun, suasana semakin meriah ketika penari Jathil mulai melakukan gerakan enerjik, sementara Dadak Merak dan Bujang Ganong menunjukkan kepiawaian mereka dalam beraksi. Bahkan, terlihat beberapa warga Jerman turut bergabung dalam tarian yang diiringi oleh harmoni slompret reog, kendhang bem, kendhang ketipung, hingga kenong.
Meskipun ini adalah penampilan pertama Reog Ponorogo di Kota Romer, Frankfurt, namun ini bukan kali pertama kesenian asal Ponorogo ini tampil di Jerman. Sebelumnya, pada tahun 2010, Reog Ponorogo pernah tampil dalam acara Braunschweiger Karneval di Kota Braunschweig, Jerman, yang berhasil meraih juara pertama. Keberhasilan ini semakin memperkuat eksistensi Reog Ponorogo di kancah internasional.
Keberhasilan penampilan ini semakin berarti setelah Reog Ponorogo resmi ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda pada tahun 2024. Penetapan tersebut dilakukan pada Sidang ke-19 Komite Antarpemerintah untuk Perlindungan Warisan Budaya Takbenda di Asunción, Paraguay, pada 2 hingga 7 Desember 2024. Dengan status tersebut, Reog Ponorogo kini mendapatkan pengakuan internasional dan perlindungan sebagai bagian dari warisan budaya dunia.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, juga mengungkapkan kebanggaannya melalui unggahan di Instagram, mengucapkan terima kasih atas perjuangan bersama dalam meraih status warisan budaya tak benda tersebut. “Alhamdulillah, perjuangan kita berhasil. Reog Ponorogo resmi ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO,” tulisnya dalam unggahan tersebut.
Kesuksesan ini menjadi momentum penting dalam melestarikan dan memperkenalkan kesenian tradisional Indonesia ke dunia internasional. Reog Ponorogo tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan budaya Indonesia yang terus melangkah ke panggung global. []
Redaksi03