Tantangan Utama Kaltara: Kemiskinan dan Stunting

TANJUNG SELOR – PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus mengintensifkan upaya penanganan dua masalah utama yang masih menjadi tantangan besar di wilayah ini, yaitu kemiskinan dan stunting.

Meskipun berbagai langkah telah diambil, kedua isu ini tetap menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani. Pemerintah Kaltara memandang pentingnya kolaborasi antara perangkat daerah dan seluruh pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini secara efektif.

Bertius, Plt. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Litbang Kaltara, mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltara telah melakukan berbagai langkah strategis dalam upaya menangani kemiskinan dan stunting. Salah satunya adalah melalui penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2029.

“Penanganan kemiskinan di Kaltara harus menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah perlu melakukan intervensi langsung karena kemiskinan berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bertius kepada Radar Tarakan pada Minggu (05/01/2025).

Bertius juga menekankan bahwa stunting di Kaltara menjadi perhatian serius. Pemerintah ingin memastikan bahwa generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Masalah stunting bukan hanya soal kekurangan gizi, tetapi juga terkait dengan potensi masa depan daerah. Oleh karena itu, upaya penurunan angka stunting membutuhkan kerjasama lintas sektor dan dukungan dari seluruh pihak.

“Sebuah intervensi yang tepat sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam penanganan masalah kemiskinan dan stunting,” tambahnya.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Bertius menjelaskan bahwa Pemprov Kaltara akan melakukan roadshow di lima kabupaten/kota di Kaltara.

Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi penurunan angka kemiskinan, mengurangi tingkat pengangguran terbuka, serta menyelesaikan masalah stunting. Selain itu, sektor kesehatan dan pendidikan juga akan menjadi fokus utama dalam penyusunan RPJMD Kaltara.

“Kesehatan dan pendidikan akan menjadi dua bidang yang sangat penting dalam penyusunan RPJMD ini. Kami ingin meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltara agar lebih unggul dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ungkap Bertius.

Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, masyarakat, dan berbagai stakeholder lainnya, Pemprov Kaltara berharap dapat mengatasi kemiskinan dan stunting, serta menciptakan kemajuan yang berkelanjutan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kaltara. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com