Target Tiga Kali Tanam di Kaltara, Mentan Optimis

BULUNGAN– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yakin petani di Kalimantan Utara (Kaltara) dapat meningkatkan indeks pertanian hingga tiga kali tanam setelah melakukan tinjauan langsung ke beberapa area pertanian di wilayah tersebut. Menurutnya, salah satu langkah yang akan dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan memperbaiki sistem irigasi.

“Kita targetkan indeks pertanian menjadi tiga kali tanam. Caranya adalah dengan memperbaiki irigasi. Saya sudah menyampaikan hal ini kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU), serta Badan Wilayah Sungai (BWS), agar irigasi diselesaikan tahun ini,” ujar Andi Amran dalam kunjungan kerjanya di Kaltara, Kamis (09/05/2025).

Mentan Andi Amran menambahkan bahwa dengan meningkatnya indeks tanam menjadi tiga kali dalam setahun, kesejahteraan petani akan meningkat, begitu pula dengan produktivitas pertanian. Hal tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri, terutama beras, sehingga tidak perlu lagi melakukan impor beras dari daerah lain. Selain itu, pencapaian ini juga diyakini dapat mengendalikan inflasi daerah.

“Jika indeks tanamnya menjadi tiga kali, kesejahteraan petani akan meningkat, produktivitas akan naik, dan inflasi akan terkendali. Kaltara juga tidak perlu lagi mengimpor beras, dan itulah alasan saya melakukan pengecekan langsung terkait masalah pertanian di Indonesia,” ungkapnya.

Optimisme Andi Amran Sulaiman semakin besar dengan melihat potensi Kaltara yang memiliki sumber daya air melimpah untuk pertanian. Namun, ia menilai bahwa potensi tersebut belum dimanfaatkan dengan baik.

“Sayang sekali air sungai mengalir ke laut tanpa dimanfaatkan menjadi karbohidrat dan protein. Kaltara seharusnya bisa mengekspor beras, bukan malah bergantung pada impor,” tambahnya.

Mentan juga menyampaikan bahwa untuk mencapai target tersebut, tantangan terbesar yang dihadapi petani Kaltara adalah terkait dengan irigasi sawah. Oleh karena itu, ia meminta bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, agar indeks pertanian meningkat dan swasembada pangan di Kaltara dapat segera terwujud.

Dalam kesempatan tersebut, Andi Amran Sulaiman melakukan diskusi dengan masyarakat Desa Sajau Hilir, Tanjung Palas Utara, Bulungan, untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi para petani setempat.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com