Tebing Sungai Banjarmasin Dikuatkan untuk Redam Banjir

BANJARMASIN – Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengumumkan rencana program penguatan tebing sungai untuk menahan banjir pada tahun 2025. Program ini menjadi salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota H Muhammad Yamin HR dan Wakil Wali Kota Hj Ananda, yang bertujuan untuk mengatasi masalah banjir yang kerap melanda kota tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, menjelaskan bahwa penguatan tebing sungai akan dilakukan melalui pengerukan dan penyiringan di beberapa sungai yang rawan banjir. Langkah ini menjadi bagian dari upaya normalisasi sungai yang ditargetkan dapat mengurangi potensi banjir, terutama di daerah Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan.

“Langkah normalisasi sungai ini kami lakukan untuk mengatasi daerah rawan banjir. Penguatan tebing sungai melalui siring dan pengerukan diharapkan dapat menjadikan sungai sebagai pengendali banjir, terlebih dengan cuaca yang sering kali membawa hujan intensitas tinggi,” ungkap Suri, Jumat (14/03/2025).

Suri juga menambahkan bahwa selain intensitas hujan yang tinggi, faktor air pasang yang juga mempengaruhi kondisi banjir di Banjarmasin, disebabkan oleh struktur tanah yang berada di bawah permukaan laut. Kondisi ini semakin memicu terjadinya genangan meski dalam durasi yang tidak lama.

Untuk program normalisasi yang lebih besar, Pemkot Banjarmasin juga tengah melaksanakan proyek normalisasi Sungai Veteran di Banjarmasin Tengah. Program ini didukung oleh pemerintah pusat melalui Proyek Ketahanan Banjir Perkotaan Nasional (NUFReP) dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Kementerian Pekerjaan Umum RI. Tahap awal normalisasi Sungai Veteran sepanjang 900 meter sedang dikerjakan dengan bantuan dari Bank Dunia.

“Sungai Veteran ini dulunya merupakan kanal banjir yang dibuat pada zaman penjajahan Belanda dan sempat tertutup oleh bangunan warga selama puluhan tahun. Selain sebagai kanal pengendali banjir, ke depan kami harapkan bisa menjadi objek wisata,” jelas Suri.

Dengan berbagai program ini, Pemkot Banjarmasin berharap dapat mengurangi risiko banjir yang sering mengganggu kehidupan warga, sekaligus memberikan manfaat tambahan berupa peningkatan potensi wisata di sungai-sungai tersebut. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com