Teguran Berjatuhan, Tertib Lalu Lintas Masih Jauh

SEKADAU – Hari kedua Operasi Zebra Kapuas 2025 kembali menjadi sorotan di Sekadau. Razia yang digelar Polres Sekadau pada Selasa, (18/11/2025), di ruas Jalan Merdeka, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, menegaskan komitmen kepolisian untuk menekan potensi kecelakaan sekaligus membangun budaya tertib berlalu lintas.

Operasi dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Sudarsono selaku Kapusdalopsres, bersama jajaran perwira dan personel yang terlibat dalam operasi. Masyarakat yang melintas tak hanya diperiksa kelengkapan kendaraan, tetapi juga diimbau memahami pentingnya keselamatan di jalan.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menekankan bahwa pelaksanaan Operasi Zebra tahun ini difokuskan pada upaya menurunkan jumlah kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan warga dalam mematuhi aturan lalu lintas.

“Hari ini petugas memberikan 15 teguran kepada para pengendara yang tidak membawa maupun tidak memiliki kelengkapan surat atau perlengkapan kendaraan. Pendekatan tetap persuasif, tujuannya menanamkan budaya tertib berlalu lintas,” ujar IPTU Triyono.

Dari total teguran tersebut, aparat mencatat 13 teguran dialamatkan kepada pengendara roda dua. Sementara itu, masing-masing satu teguran diberikan kepada pengendara roda empat dan roda enam. Data ini menunjukkan kendaraan roda dua masih paling rawan mengabaikan kelengkapan berkendara.

Menurut IPTU Triyono, keberadaan dokumen berkendara seperti SIM, STNK, hingga perlengkapan keselamatan bukan sekadar formalitas, melainkan perlindungan paling dasar bagi setiap pengguna jalan.

Ia menambahkan, personel yang berada di lapangan diminta tidak hanya melakukan penindakan, tetapi aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat.

“Selain menertibkan, petugas juga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan mengenai Operasi Zebra Kapuas 2025. Edukasi ini penting agar masyarakat semakin memahami bahwa keselamatan harus menjadi prioritas,” tuturnya.

Dengan pelaksanaan razia yang terus berlanjut, aparat berharap kesadaran masyarakat meningkat dan angka pelanggaran dapat ditekan selama masa operasi. []

Fajar Hidayat