Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUBU RAYA — Malam di Parit Masigi, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (24/10/2025), berubah mencekam setelah seorang bocah berinisial MR (8) diduga tenggelam dan ditemukan meninggal dunia.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, membenarkan insiden tragis itu.
“Benar, sekira pukul 18.30 WIB kami mendapatkan laporan seorang anak diduga tenggelam,” katanya.
Begitu laporan diterima, aparat bersama berbagai unsur langsung turun tangan.
“Kami bersama tim gabungan terdiri dari Polsek Ambawang, BPBD, Basarnas, relawan, damkar, masyarakat dan lain-lain langsung melakukan pencarian,” ungkapnya.
Namun, upaya penyelamatan tak mampu mengembalikan nyawa bocah malang itu. Setelah sekitar satu jam pencarian, MR ditemukan tak bernyawa.
“Sekira 19.25 korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa,” pungkasnya.
Peristiwa ini kembali membuka luka lama: minimnya pengawasan keselamatan anak di lingkungan permukiman dekat perairan. Banyak wilayah di Kubu Raya masih memiliki akses terbuka ke parit, sungai, dan kanal tanpa pagar pengaman atau rambu peringatan.
Tragedi MR seakan menjadi alarm keras bagi masyarakat dan pemerintah setempat untuk lebih sigap melindungi anak-anak dari bahaya di sekitar tempat tinggal mereka. Sebab, setiap genangan air tanpa pengamanan bisa berujung maut — seperti yang baru saja terjadi di Parit Masigi. []
Fajar Hidayat
