TAPIN – Sebuah rumah milik warga bernama Bahtiar di Jalan Hakim Samad, Desa Pandahan, Kecamatan Tapin Tengah, ludes terbakar pada Senin (02/06/2025) sekitar pukul 05.30 Wita. Api diduga berasal dari dapur rumah yang kala itu sedang dalam kondisi menyala.
Peristiwa ini mengejutkan warga sekitar, karena terjadi di pagi hari saat sebagian besar masyarakat bersiap menjalani aktivitas. Lokasi kebakaran yang tidak jauh dari Masjid Baiturrahman dan Puskesmas Pandahan juga sempat menimbulkan kekhawatiran akan potensi penyebaran api ke bangunan sekitarnya.
Api yang menyala dengan cepat melahap habis bangunan rumah yang terbuat dari material kayu. Hanya dalam waktu sekitar 15 menit, rumah berukuran sekitar 6×4 meter tersebut rata dengan tanah.
Beruntung, Bahtiar berhasil menyelamatkan istri dan anak semata wayangnya. Saat itu, ia hendak berangkat kerja ke Kecamatan Binuang, namun membatalkan keberangkatannya setelah mendengar teriakan istrinya yang melihat kobaran api.
“Api awalnya kecil dari dapur, saya tidak menyangka akan secepat itu membakar habis rumah. Itu rumah peninggalan mertua saya yang marbot masjid. Sekarang saya, istri, dan anak sementara mengungsi di rumah keluarga,” ujarnya.
Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Tapin bersama relawan turun cepat ke lokasi dan berhasil memadamkan api sebelum merembet ke rumah lain. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian materi ditaksir cukup besar.
Kepala Desa Pandahan, Ahmad Syahbani, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa kebakaran tersebut merupakan yang pertama di desanya sepanjang 2025. Ia mengatakan telah menyampaikan secara lisan kepada Baznas dan Pemerintah Kabupaten Tapin untuk proses tindak lanjut bantuan bagi korban.
“Penyebabnya diduga kuat dari kompor gas yang sedang menyala. Ke depan kami akan gencarkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai keamanan dan penanganan kompor gas untuk menghindari kejadian serupa,” pungkasnya. [] Admin03