Ternopil Berdarah, Serangan Rusia Telan 9 Korban

KYIV — Dentuman kembali mengguncang Ukraina saat Rusia melancarkan serangan terbaru yang menghantam sebuah gedung permukiman di Ternopil, wilayah barat negara itu. Serangan malam hari tersebut menimbulkan kekacauan besar, dengan Presiden Volodymyr Zelensky melaporkan sembilan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

“Di Ternopil, gedung sembilan lantai yang menjadi permukiman terkena serangan… puluhan orang diketahui mengalami luka-luka dan sangat disayangkan, sembilan orang tewas,” ujar Zelensky dalam pernyataan di media sosial, seperti dikutip AFP, Rabu (19/11/2025).

Zelensky turut mengunggah foto dan video yang merekam kondisi memilukan: bangunan bertingkat yang runtuh, puing berserakan, dan asap pekat membubung sebagai bukti dahsyatnya serangan yang disebut berasal dari rudal Rusia itu.

“Orang-orang mungkin terjebak di bawah reruntuhan,” katanya, mengisyaratkan bahwa korban mungkin masih bertambah.

Sementara itu, Moskow kian mengintensifkan gempuran udara terhadap Kyiv dan kota-kota lain dalam beberapa bulan terakhir. Targetnya: infrastruktur energi Ukraina dan kawasan permukiman yang membuat warga sipil semakin tertekan menjelang musim dingin.

Dalam laporan terbarunya, Zelensky menyebut Rusia meluncurkan lebih dari 470 drone tempur serta 48 rudal berbagai jenis dalam gelombang serangan semalam. Gempuran itu memicu korban di sejumlah wilayah, mulai dari Kharkiv di timur laut hingga Ivano-Frankivsk di bagian barat.

Gubernur Kharkiv, Oleg Synegubov, melaporkan sedikitnya 32 orang luka-luka dalam serangan udara terbaru Rusia. Disebutkan bahwa dua anak dan seorang remaja perempuan berusia 18 tahun turut masuk dalam daftar korban.

Menurut Synegubov, distrik Slobidsky dan Osnoviansky dihantam sedikitnya 11 drone yang memicu kebakaran di sebuah gedung sembilan lantai, merusak mobil, garasi, hingga sebuah supermarket.

Laporan media pemerintah Suspilne, mengutip juru bicara layanan darurat regional Yevgen Vasylenko, menyebut empat kebakaran terjadi di distrik tersebut. Vasylenko mengatakan tim penyelamat berhasil mengevakuasi 48 orang, termasuk tiga anak, dari pintu masuk gedung yang dipenuhi asap tebal.

Serangan Rusia tak menunjukkan tanda mereda, sementara Ukraina bersiap menghadapi musim dingin dalam kondisi perang tanpa kepastian menuju meja negosiasi. Di tengah situasi pelik ini, Zelensky melakukan tur ke sejumlah negara Eropa untuk mencari dukungan baru bagi militer dan jaringan energi Kyiv.

Di garis depan, pasukan Ukraina yang kekurangan tenaga terus berupaya menahan laju pasukan Rusia yang maju agresif. Dua desa dilaporkan jatuh ke tangan Moskow pada Selasa (18/11/2025), menandai tekanan baru di wilayah timur Ukraina. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com