Teror Buaya di Tanah Laut Tamat di Tangan Warga

TANAH LAUT – Ketegangan yang sempat melanda dua desa bertetangga di Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, akhirnya mereda. Warga Desa Batakan dan Desa Tanjungdewa, Kecamatan Panyipatan, kini dapat bernapas lega setelah seekor buaya yang selama ini meresahkan ditangkap dan dimatikan oleh warga.

Buaya tersebut dikenal luas di kalangan masyarakat setempat sebagai “monster perairan” karena tubuhnya yang besar dan perilakunya yang agresif. Satwa liar ini telah beberapa kali dilaporkan menyerang warga sejak kasus pertama pada 28 Maret 2024. Tiga warga dilaporkan mengalami luka parah akibat serangan tersebut dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun pada Selasa (29/4/2025), buaya tersebut berhasil ditangkap pada Senin dini hari. Penangkapan dilakukan oleh sejumlah warga yang memasang pancing dengan umpan ayam di sekitar perairan yang menghubungkan wilayah Batakan dan Tanjungdewa.

Mengingat potensi bahaya dari hewan buas ini yang telah berkali-kali mengancam keselamatan, warga memutuskan untuk mengeksekusinya. Keputusan ini diambil demi menghindari kemungkinan serangan ulang yang dapat menimbulkan korban jiwa.

“Buaya itu sudah langsung dikuburkan oleh warga di Batakan di lokasi setempat,” ujar Kapolsek Panyipatan Iptu Firmansyah yang mewakili Kapolres Tanahlaut AKBP Ricky Boy Siallagan.

Proses penguburan dilakukan di area tak jauh dari perairan Batakan-Tanjungdewa, di sebuah lokasi yang dikelilingi semak pendek. Tidak ada ritual khusus dalam penguburan tersebut, namun dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat sebagai simbol berakhirnya ancaman yang selama ini menghantui mereka.

Sebelum ditangkap, buaya tersebut bahkan sempat kembali menunjukkan agresivitasnya dengan hampir menyerang seorang warga. Insiden inilah yang kemudian memicu aksi bersama warga untuk menebar pancing dan melakukan penangkapan.

Dengan ditangkap dan dikuburkannya buaya tersebut, warga Batakan dan Tanjungdewa berharap ketenangan kembali menyelimuti aktivitas mereka, terutama yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari di sekitar perairan. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com