Teror di Sambas Pegawai BPN Jadi Korban Pukulan OTK

SAMBAS – Serangan terhadap seorang pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas menambah deret panjang kasus kekerasan jalanan yang belum terungkap di Kalimantan Barat.
Korban, bernama Tayen (38), diserang orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan Lingkar Desa Kartiasa, Kecamatan Sambas, pada Rabu, 12/11/2025.

Akibat serangan brutal itu, Tayen menderita luka serius di bagian wajah, leher, dan bibir akibat hantaman benda tumpul. Ia sempat dirawat intensif di RSUD Sambas sebelum akhirnya diperbolehkan pulang.
“Sudah aman ini, sudah dirawat di rumah, saya sedang istirahat belum bisa masuk kerja,” ujar Tayen ketika dihubungi, Rabu (12/11/2025).

Meski kondisinya membaik, Tayen masih enggan banyak bicara soal kronologi lengkap peristiwa yang menimpanya.
“Maaf dengan rasa hormat, saya ngga usah diwawancara ya,” katanya singkat.

Kepolisian Resor Sambas mengungkapkan, berdasarkan keterangan awal korban, penganiayaan terjadi ketika Tayen menghentikan kendaraannya di lokasi kejadian untuk memeriksa telepon genggam.
Tanpa diduga, seorang pelaku datang dari belakang dan langsung memukul korban berulang kali menggunakan benda tumpul.

“Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka pada bagian leher, wajah, dan bibir, dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sambas,” ungkap Kasi Humas Polres Sambas AKP Sadoko.

Serangan cepat dan tanpa alasan jelas itu membuat warga sekitar waswas. Hingga kini, motif di balik penganiayaan masih menjadi misteri.

Menanggapi laporan tersebut, tim Polres Sambas langsung bergerak ke lokasi kejadian. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, serta memeriksa rekaman dan petunjuk di sekitar area.

“Serta melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif pelaku melakukan perbuatannya,” terang AKP Sadoko.

Ia menegaskan, pihaknya terus mendalami kasus ini dan membuka peluang kerja sama dengan masyarakat.
“Kami mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut dan pelaku agar segera melaporkan ke Polres Sambas guna mendukung proses penyelidikan,” tambahnya.

Kasus penganiayaan misterius ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat Sambas. Aksi pelaku yang berani menyerang di jalan umum menjadi alarm bagi aparat keamanan untuk memperketat patroli malam di kawasan rawan.

Hingga berita ini ditulis, pelaku masih dalam pengejaran, sementara warga berharap kepolisian segera mengungkap siapa dalang di balik serangan terhadap pegawai BPN tersebut. []

Fajar Hidayat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com