Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
NANGA BULIK – Seorang kakek berusia 83 tahun yang hilang selama tiga hari di hutan Lamandau akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Rudi Pinsil, warga Kelurahan Tapin Bini, ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Lamandau, pihak keluarga, kepolisian, TNI, serta warga sekitar yang melakukan pencarian intensif.
Kepala BPBD Lamandau, Hendikel, mengungkapkan bahwa proses pencarian dimulai pada 16 Januari 2025, setelah Rudi keluar rumah sekitar pukul 12.00 WIB dan tidak kembali.
“Setelah laporan dari keluarga, pencarian pertama dilakukan pada hari yang sama, dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari, namun tidak ada hasil,” kata Hendikel, Minggu (19/01/2025). Pencarian kemudian dilanjutkan pada hari kedua dan ketiga, dengan melibatkan tim TRC serta masyarakat setempat.
Meskipun sempat mengalami kekecewaan karena tidak menemukan jejak korban, tim pencari tetap semangat untuk melanjutkan usaha mereka. Pada hari ketiga, sekitar pukul 11.58 WIB, tim pencari menemukan sandal korban yang terdampar di sekitar Sungai Olahan, namun Rudi masih belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan dengan menyisir sekitar sungai, meski pada awalnya tim kembali ke rumah anak korban untuk beristirahat.
Sekitar pukul 14.40 WIB, tim kembali melanjutkan pencarian dan akhirnya, sekitar pukul 15.00 WIB, Rudi ditemukan dalam keadaan lemas di pinggir Sungai Olahan, sekitar satu kilometer dari rumah anaknya.
Beruntung, cucu korban, Ayupin, yang ikut dalam tim pencari, menjadi orang pertama yang menemukan sang kakek.
Tim evakuasi segera menolong Rudi dan membawanya ke tempat yang aman untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban ditemukan dalam kondisi lemas namun selamat, dan langsung dievakuasi untuk mendapatkan pertolongan,” jelas Hendikel.
Proses pencarian yang penuh tantangan tersebut akhirnya berbuah hasil, memberikan kebahagiaan bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan dan masyarakat menunjukkan semangat kerjasama dan kepedulian tinggi terhadap warga yang hilang di tengah hutan. []
Redaksi03
