Tewas di Teluk Tiram, Keluarga Ungkap Pria Lansia Penderita Penyakit

BANJARMASIN – Warga Jalan Teluk Tiram Darat Gang Bakti RT 12 RW 02, Kelurahan Telawang, Kecamatan Banjarmasin Barat, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria lansia pada Sabtu (18/01/2025) pagi.

Pria yang diketahui bernama Sabransyah alias Anang (62) itu ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya.

Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Pujie Firmansyah, mengungkapkan bahwa penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan seorang tetangga korban, Armiyah (43).

Sejak lima hari terakhir, Armiyah mencium bau tak sedap yang berasal dari rumah korban. Awalnya, ia mengira bau tersebut berasal dari bangkai tikus, namun aroma tersebut semakin menyengat pada pagi hari Sabtu.

“Menurut keterangan saksi, ia melihat banyak lalat di sekitar rumah korban, yang membuatnya semakin curiga. Armiyah kemudian meminta suaminya untuk memeriksa lebih lanjut. Melalui sela-sela jendela, suami saksi melihat kondisi korban yang sudah membiru dan tidak bergerak,” jelas Kompol Pujie Firmansyah.

Setelah penemuan tersebut, Armiyah segera melaporkan kepada Ketua RT setempat, Yamani (58).

Mereka lalu menghubungi keluarga korban dan bersama-sama membuka pintu rumah dari sisi samping. Saat berhasil masuk, mereka mendapati korban dalam kondisi terbaring telentang, tanpa ada gerakan sama sekali.

Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian segera menuju ke lokasi, didampingi Unit Identifikasi Polresta Banjarmasin dan Tim Relawan Rescue untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan pemeriksaan awal dari petugas identifikasi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seperti luka akibat senjata tajam atau benda tumpul pada tubuh korban.

Berdasarkan keterangan dari keluarga dan para saksi, korban diketahui memiliki riwayat penyakit dan sering sakit-sakitan. Selain itu, korban tinggal seorang diri di rumah tersebut.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin untuk dilakukan visum lebih lanjut. Pihak keluarga telah mendatangi rumah sakit dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Pihak kepolisian menegaskan bahwa meskipun tidak ditemukan tanda kekerasan, pemeriksaan lebih lanjut tetap akan dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. []

Redaksi03