Tidur Siang Berujung Maut, Petani Tua di Balangan Digigit Ular

BALANGAN — Ancaman satwa liar kembali merenggut korban jiwa di kawasan permukiman. Seorang petani lanjut usia di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, meninggal dunia setelah digigit ular berbisa saat tertidur siang di dalam rumahnya, Sabtu (13/12/2025).

Korban diketahui bernama Ahmad Zarkasi (78), warga Desa Pematang, Kecamatan Awayan. Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, ketika korban tengah beristirahat di kediamannya.

Menurut keterangan keluarga, korban mendadak terbangun dan mengeluhkan rasa nyeri hebat pada tangan kiri. Setelah diperiksa, terlihat bekas gigitan ular di jari kelingking dan jari manis tangan kiri korban.

“Korban sempat meminta pertolongan kepada anaknya karena merasakan sakit yang tidak biasa,” ujar Alfian, keluarga dekat korban, Minggu (14/12/2025).

Menyadari kondisi korban yang memburuk, keluarga segera mengevakuasi Ahmad Zarkasi menggunakan ambulans desa menuju Puskesmas Awayan. Namun, akibat kondisi medis yang terus menurun, petugas kesehatan memutuskan untuk merujuk korban ke RSUD Datu Kandang Haji Paringin.

Setibanya di rumah sakit, korban menunjukkan reaksi berat akibat bisa ular. Kondisi tersebut ditandai dengan keluarnya busa dari mulut korban, yang mengindikasikan efek racun telah menyebar ke dalam tubuh.

Meski sempat mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak tertolong. Sekitar pukul 14.30 Wita, Ahmad Zarkasi dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Awayan, Iptu Lulus Pribadi, mengatakan pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian serta mengumpulkan keterangan dari keluarga dan saksi.

“Dari hasil pengecekan, kejadian ini merupakan kecelakaan akibat gigitan ular,” katanya.

Ia menambahkan, kasus tersebut menjadi pengingat serius bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pedesaan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi masuknya hewan liar ke dalam rumah.

Musim hujan dengan kondisi lingkungan lembap dan tergenang dinilai menjadi faktor meningkatnya kemunculan ular di kawasan permukiman.

“Masyarakat diharapkan lebih berhati-hati, menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, serta memastikan tidak ada celah yang memungkinkan hewan liar masuk ke dalam rumah,” pungkasnya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com