Tiga Hari Berturut-Turut, Malinau Rasakan Pemadaman Listrik

MALINAU – Pemadaman listrik bergilir telah berlangsung selama tiga hari berturut-turut di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, sejak Selasa 23 September 2025 dan masih dirasakan hingga Kamis 25 September 2025. Gangguan ini berdampak pada sektor usaha maupun masyarakat umum.

Berdasarkan pantauan TribunKaltara.com, pemadaman dilakukan dalam empat sesi setiap hari: sesi pertama pukul 12.00-15.00 Wita, sesi kedua pukul 15.00-18.00 Wita, sesi ketiga pukul 18.00-21.00 Wita, dan sesi terakhir pukul 21.00-24.00 Wita. Wilayah terdampak mencakup sebagian Kecamatan Malinau Utara, Malinau Kota, dan Malinau Barat.

Pelaku usaha mengaku mengalami kendala akibat pemadaman. Pengelola Hotel Aco Borneo, Yulius Lalong, menyebutkan pemadaman listrik mengganggu layanan hotel baru mereka, terutama terkait listrik dan air bersih. “Pemadaman listrik akhir-akhir ini cukup berdampak ke kami. Hotel skala menengah hingga besar biasanya memiliki sumber listrik alternatif, tapi biaya operasional genset cukup besar,” ujarnya, Kamis (25/09/2025).

Penginapan tanpa sumber listrik cadangan berada dalam posisi lebih sulit, dengan risiko keluhan dari pengunjung karena fasilitas kamar tidak dapat berfungsi maksimal. Hal serupa dirasakan pedagang es dan makanan beku, serta pelaku usaha laundry yang kesulitan menjalankan aktivitas karena mesin cuci dan setrika listrik tidak bisa beroperasi. Pedagang Alisyah berharap PLN menyosialisasikan jadwal pemadaman lebih jelas agar bisa menyesuaikan waktu kerja dan meminimalkan kerugian.

PLN menjelaskan pemadaman listrik bergilir terjadi akibat gangguan mendadak pada dua unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kelapis pada Selasa, 23 September 2025. Gangguan ini mengurangi pasokan listrik untuk masyarakat di Malinau.

Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Malinau, Hery Barus, meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan memastikan tim teknis telah dikerahkan untuk mempercepat pemulihan. “Kami terus bekerja all out untuk memastikan pasokan listrik kembali normal,” katanya. Sebagai langkah penanganan, PLN menerapkan manajemen beban untuk menjaga keandalan sistem, dengan informasi perkembangan pemulihan disampaikan secara berkala.

Pemadaman listrik ini menjadi pengingat bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk menyiapkan langkah antisipasi dan alternatif operasional, sambil menunggu pemulihan penuh pasokan listrik. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com