Tiga Sekolah di New Delhi Terima Ancaman Bom Palsu

NEW DELHI – Tiga sekolah di ibu kota India, New Delhi, menerima ancaman bom pada Senin (14/07/2025), yang membuat pihak berwenang segera mengerahkan regu polisi dan tim penjinak bom ke lokasi-lokasi tersebut. Ancaman tersebut diterima oleh dua sekolah paramiliter milik Pasukan Polisi Cadangan Sentral atau Central Reserve Police Force (CRPF) yang berlokasi di Prashant Vihar dan Dwarka Sektor 16, serta sebuah sekolah yang dikelola oleh Angkatan Laut India di kawasan Chanakyapuri.

Menurut pejabat kepolisian, ancaman itu dikirim melalui surat elektronik oleh pihak yang tidak dikenal. Menanggapi situasi ini, petugas kepolisian langsung bergerak cepat dengan menerjunkan unit pendeteksi bahan peledak dan tim anjing pelacak ke ketiga sekolah untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh.

“Tim polisi segera bergerak untuk memeriksa lokasi sekolah di ketiga lokasi tersebut,” kata seorang pejabat kepolisian. Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan tidak menemukan benda mencurigakan dan menyimpulkan bahwa ancaman tersebut hanyalah sebuah ancaman palsu.

Meski tidak ditemukan bukti adanya bom, kepolisian tetap menindaklanjuti insiden ini dengan mendaftarkan laporan kasus dan meluncurkan penyelidikan lebih lanjut. Fokus penyelidikan saat ini adalah melacak asal surat elektronik tersebut dan mengidentifikasi pengirimnya, termasuk menelusuri alamat Protokol Internet (IP) yang digunakan.

Insiden ini menambah daftar panjang laporan ancaman palsu yang sempat marak di India dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu, sejumlah instansi pendidikan, rumah sakit, hotel, hingga maskapai penerbangan di berbagai wilayah negara itu dilaporkan menerima ancaman serupa yang menimbulkan keresahan di masyarakat.

Pihak berwenang menegaskan bahwa meskipun ancaman tersebut tidak terbukti, setiap laporan tetap akan ditangani dengan serius untuk menjamin keselamatan publik. Langkah pengamanan ketat tetap diberlakukan, dan aparat meminta masyarakat untuk tetap tenang namun waspada. Polisi juga mengimbau siapa pun yang memiliki informasi terkait pengirim ancaman agar segera melapor.

Situasi keamanan di New Delhi masih menjadi perhatian utama, terlebih mengingat ibu kota India sering menjadi pusat kegiatan penting negara dan lokasi strategis bagi berbagai lembaga vital. Penegakan hukum terhadap pengiriman ancaman palsu menjadi penting tidak hanya untuk melindungi warga, tetapi juga untuk mencegah penyalahgunaan teknologi informasi demi menimbulkan ketakutan atau gangguan publik.[]

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com