Tiga Tewas dan Tiga Terluka di Insiden Penembakan AS

WASHINGTON – Sebuah insiden penembakan kembali mengguncang Amerika Serikat, kali ini terjadi di kawasan timur laut negara bagian Virginia, tepatnya di Spotsylvania County, pada Selasa malam waktu setempat (09/04/2025). Tiga orang dilaporkan tewas, sementara tiga lainnya mengalami luka tembak. Otoritas setempat menduga pelaku lebih dari satu orang dan hingga kini masih dalam pengejaran.

Penembakan terjadi sekitar pukul 17.30 waktu setempat di sebuah kompleks perumahan di wilayah yang berjarak sekitar 105 kilometer dari ibu kota Washington D.C. Panggilan darurat diterima oleh Kantor Sheriff Spotsylvania, yang segera menurunkan sejumlah besar petugas ke lokasi.

Mayor Elizabeth Scott, juru bicara kantor sheriff, mengimbau warga yang berada di sekitar lokasi untuk tidak keluar rumah selama penyisiran dan penyelidikan berlangsung. “Ada puluhan petugas yang aktif mencari tersangka dan mengamankan tempat kejadian perkara,” ujarnya dalam konferensi pers yang dikutip dari Associated Press.

Semua korban ditemukan di luar rumah, dan tiga di antaranya telah dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Sementara itu, tiga korban lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi luka tembak. Hingga saat ini belum ada keterangan resmi mengenai kondisi terakhir para korban yang selamat.

Belum diketahui motif pasti di balik penembakan ini. Kepolisian menyatakan belum ada tersangka yang berhasil diamankan. Scott menambahkan, “Kami akan berada di sini sepanjang malam hingga kami menemukan tersangka.”

Pihak berwenang juga meminta masyarakat yang mungkin memiliki rekaman atau saksi mata untuk segera menghubungi kepolisian atau mengirimkan bukti video guna membantu proses penyelidikan.

Dampak peristiwa ini turut dirasakan oleh institusi pendidikan di sekitar lokasi. Sekolah Umum Kota Fredericksburg mengumumkan bahwa proses belajar-mengajar pada hari Rabu (10/04/2025) akan ditunda selama dua jam. “Penundaan ini akan memberi kami waktu yang diperlukan untuk mempersiapkan gedung dan staf kami guna menyambut siswa dengan perawatan dan dukungan yang mungkin mereka perlukan selama masa sulit ini,” tulis pihak sekolah dalam pernyataannya di situs resmi.

Penembakan massal seperti ini kembali membuka luka lama tentang isu kontrol senjata di Amerika Serikat, yang dalam beberapa dekade terakhir menjadi polemik nasional tak kunjung usai. Pemerintah lokal diharapkan dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memulihkan rasa aman masyarakat. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com