Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA– Tanah longsor yang melanda RT 25, Dusun Tani Jaya, Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), semakin mengkhawatirkan. Sejak Kamis (24/4/2025), pergerakan tanah telah merusak 11 rumah warga. Beberapa rumah mengalami keretakan serius, sementara sebagian lainnya miring dan terancam ambruk. Akses jalan di sekitar lokasi longsor pun mengalami kerusakan, memperburuk kesulitan warga dalam beraktivitas sehari-hari.
Warga di sekitar lokasi longsor mengungkapkan kekhawatiran mereka, karena tanah terus bergerak dengan kekuatan yang cukup signifikan. Penyebab pasti dari pergerakan tanah tersebut masih belum diketahui. Namun, sejumlah warga menduga aktivitas hauling batu bara dan pengeboran sumur bor di kawasan tersebut dapat menjadi pemicu longsor. Getaran yang dihasilkan oleh aktivitas tersebut, ditambah dengan perubahan kontur tanah yang terjadi, diyakini memperburuk kondisi tanah di daerah tersebut.
Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, mengungkapkan bahwa untuk menghindari spekulasi dan memastikan penyebab longsor, pihak desa telah bekerja sama dengan tim akademisi. Tim Geofisika dari Universitas Mulawarman (Unmul) turun langsung ke lapangan untuk melakukan kajian lebih mendalam. Tim tersebut telah memasang alat pemantau pergerakan tanah di lokasi, dan dalam waktu dekat akan melakukan pengukuran intensif untuk mendapatkan data akurat.
Sementara menunggu hasil kajian, pihak desa bersama warga telah berupaya melakukan langkah-langkah mitigasi. Warga yang rumahnya terancam ambruk telah diarahkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. Pemindahan ini diharapkan dapat mencegah risiko lebih lanjut, meski sebelumnya banyak warga yang memilih untuk tetap tinggal, meminta tenda untuk melindungi mereka. Abdul Rasyid juga menyarankan relokasi permanen ke lokasi yang lebih aman, mengingat risiko yang terus meningkat.[]
Redaksi12
