JAKARTA – Pertandingan penting akan segera dilakoni Tim Nasional Indonesia dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada 5 Juni mendatang, skuad Garuda akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Laga ini tak hanya menarik perhatian publik dalam negeri, tetapi juga menjadi sorotan dunia. Akun resmi Instagram FIFA World Cup turut mengunggah pengingat kepada penggemar untuk menantikan pertandingan tersebut.
Lewat unggahan bergambar para pemain Timnas Indonesia yang tengah populer di kalangan suporter seperti Thom Haye, Marselino Ferdinan, Kevin Diks, Rizky Ridho, Ole Romeny, Jay Idzes, Calvin Verdonk, dan Joey Pelupessy, FIFA menulis, “Satu minggu lagi. Siapa pemain yang paling kalian tunggu aksinya?” Reaksi dari warganet Indonesia pun membanjiri kolom komentar. Ucapan optimisme dan harapan mengalir deras, seperti “Bismillah kandang sendiri 3 poin,” dan “Atas izinmu ya Allah Indonesia masuk Piala Dunia 2026.”
Menatap laga krusial ini, konsistensi lini tengah menjadi perhatian utama. Berdasarkan evaluasi sejumlah pertandingan sebelumnya, formasi yang diterapkan pelatih Patrick Kluivert menunjukkan dinamika menarik. Selama tahun 2024, Timnas Indonesia sering memakai formasi dua gelandang dengan rotasi antara Thom Haye, Ivar Jenner, dan Nathan Tjoe-A-On. Namun sejak Kluivert mengambil alih, terjadi perubahan.
Ketika Indonesia menghadapi Australia, Kluivert mempercayakan lini tengah kepada Haye dan Nathan. Hasilnya, Indonesia kalah 1-5. Saat melawan Bahrain, ia mengganti Nathan dengan Joey Pelupessy. Duet Haye dan Pelupessy tampil lebih solid. Pelupessy bermain efisien, sederhana, dan efektif, meski tak terlalu mencolok secara statistik.
Belum bisa dipastikan apakah duet ini akan menjadi andalan permanen. Namun performa yang stabil dan pengalaman keduanya membuat duet ini patut dipertimbangkan. Di sisi lain, Ivar Jenner harus bersaing keras untuk kembali mendapatkan tempat di tim utama. Meskipun memiliki usia muda sebagai keuntungan, Jenner perlu membuktikan bahwa ia mampu bersaing dalam rotasi pemain tengah.
Thom Haye sendiri jarang bermain penuh dalam 90 menit. Hal ini membuka peluang bagi pemain lain, termasuk Jenner, untuk masuk di babak kedua. Selain itu, ada Ricky Kambuaya yang juga menunjukkan performa menjanjikan saat diberi kesempatan melawan Bahrain. Umpan-umpan terobosannya serta kelincahan menggiring bola bisa menjadi senjata tambahan bila diperlukan.
Dalam kondisi ini, Nathan Tjoe-A-On juga tak bisa bersantai. Pemain yang biasa beroperasi di sisi kiri lini tengah ini akan terus berjuang merebut kepercayaan pelatih. Persaingan antar pemain di posisi tengah mencerminkan kedalaman skuad Garuda yang semakin kuat. Situasi ini menjadi sinyal positif menjelang laga penting menghadapi China.
Di luar komposisi pemain, ada kabar menarik terkait absennya pemain naturalisasi anyar. Kali ini, tidak ada tambahan pemain baru dalam daftar skuad. PSSI menunda proses naturalisasi, membuat tim lebih stabil dari sisi kekompakan. Selama ini, kehadiran pemain baru kerap menimbulkan kendala adaptasi, terutama dari sisi pemahaman gaya bermain dan komunikasi di lapangan.
Kabar lain datang dari Eliano Reijnders. Gelandang kelahiran Belanda itu batal bergabung karena alasan keluarga. “Kami sepenuhnya mendukung Eliano [Reijnders] untuk mendampingi keluarganya dalam momen penting dan penuh kebahagiaan ini. Keluarga adalah prioritas utama,” tulis pernyataan resmi PSSI. Kluivert pun dikabarkan telah memberikan izin kepada Eliano, yang istrinya akan segera melahirkan. Meski tak hadir secara fisik, Eliano menyatakan dukungannya kepada tim.
“Terima kasih atas pengertian dan dukungan dari seluruh pendukung sepak bola Tanah Air. Saya juga harap Timnas dapat memberikan hasil terbaik,” kata pemain PEC Zwolle tersebut. Tanpa kehadirannya, Kluivert masih memiliki sejumlah opsi untuk lini tengah maupun sayap.
Timnas Indonesia dipastikan siap menampilkan permainan terbaiknya pada laga kandang melawan China, yang akan berlangsung pada Rabu (05/06/2025). Pertandingan ini menjadi momen penting untuk memperbesar peluang lolos ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026. Dukungan publik dan performa solid para pemain akan menjadi kunci dalam pertandingan penuh gengsi ini. []
Redaksi11