Timnas Putri U-19 Raih Posisi Ketiga, Mochizuki Harap Dampaknya Positif

JAKARTA – Keberhasilan Timnas Putri Indonesia U-19 meraih posisi ketiga dalam ajang Piala AFF Putri U-19 2025 dinilai membawa pengaruh positif bagi perkembangan tim nasional. Pelatih kepala Timnas Putri Indonesia, Satoru Mochizuki, menyampaikan pandangannya terkait pencapaian tersebut sebelum sesi latihan tim berlangsung di kompleks Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat (20/6) sore.

“Mereka berhasil mendapatkan peringkat ketiga di turnamen Piala AFF U-19. Harapannya mereka dalam kondisi yang percaya diri dan bagus,” ujar Mochizuki. Pelatih asal Jepang tersebut menambahkan bahwa kondisi psikologis para pemain muda menjadi perhatian penting dalam proses adaptasi mereka menuju level yang lebih tinggi.

“Lalu juga, bagaimana kita mau melihat mereka di lapangan apakah mereka dengan kondisi yang bagus ini bisa berbuat banyak hal untuk tim ini,” katanya lebih lanjut. Menurutnya, penting untuk mencermati performa para pemain muda ketika diberikan kesempatan berlatih dan bersaing di level senior.

Sejumlah nama dari skuad U-19 dipanggil untuk bergabung dengan tim senior dalam rangka persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2026. Beberapa di antaranya adalah Zetira Rambe, Salsabilla Fattah, dan Fany Nabila Sysiia Divany. Kehadiran mereka diharapkan dapat merasakan langsung atmosfer persaingan internal yang dinamis dalam tim nasional.

Kompetisi antar pemain dalam tim disebut-sebut sebagai elemen penting yang dapat meningkatkan rasa percaya diri sekaligus performa individu. Mochizuki menilai suasana kompetitif ini mampu mendorong setiap pemain menunjukkan kemampuan terbaiknya.

“Tapi, pemain senior yang sudah ada sudah semakin bagus. Maka dari itu, tidak mudah bagi mereka [pemain U-19] untuk bisa mendapatkan posisi di dalam tim,” katanya menegaskan. Ia menyiratkan bahwa para pemain muda harus menunjukkan usaha lebih keras untuk bersaing secara setara dengan para pemain yang lebih berpengalaman.

Adapun Kualifikasi Piala Asia 2026 dijadwalkan berlangsung di Tangerang mulai 29 Juni hingga 5 Juli 2025. Indonesia akan bersaing di Grup D bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan dalam upaya merebut tiket ke putaran final turnamen kontinental tersebut. []

Admin05