Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – GUNA meningkatkan pengetahuan bidang hukum kalangan pelajar, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Asisten Intelijen mengadakan kegiatan penyuluhan hukum di MA Darussalam International Boarding School Samarinda, Selasa (30/7/2024).
Program yang dikenal sebagai Jaksa Masuk Sekolah (JMS) tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan pelajar.
Kegiatan yang dibuka Ketua Tim Tupoksi Guru Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim Hj. Arbayah dan Kepala MA Darussalam Adi Setiawan itu dihadiri oleh 42 pelajar dari MA Darussalam, dengan mengusung tema “Bahaya Judi Online, Pentingnya Menabung dan Berinvestasi, serta Bahaya Narkoba”.
Narasumber dalam acara ini adalah Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum (Penkum) pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim Toni Yuswanto, dan Kasi A pada Asisten Intelijen Kejati Kaltim Suhardi.
Para pelajar menyambut baik kegiatan itu. Terlihat dari antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan kepada narasumber, mengenai berbagai permasalahan hukum di sekitar mereka. Khususnya mengenai kekerasan di kalangan pelajar, judi online, menabung dan berinvestasi, serta bahaya narkoba.
Kasi Penkum Asisten Intelijen Kejati Kaltim Toni Yuswanto menyatakan, tujuan dari kegiatan ini, adalah untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda. “Dengan memperkenalkan hukum sejak dini, diharapkan para pelajar melek hukum dan dapat terhindar dari berbagai masalah hukum,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan penyuluhan tersebut merupakan bagian dari upaya Kejati Kaltim dalam mendidik generasi muda, agar lebih memahami hukum, dan pentingnya menaati aturan hukum yang berlaku. []
Penulis: Andi Isnar | Penyunting: Agus P Sarjono
