Tingkatkan Pengawasan, DPRD Fokus Kawal Pokir dan Proyek Pembangunan

NUNUKAN – Dalam upaya menghindari kesalahan dan hambatan dalam pengelolaan anggaran daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nunukan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait penginputan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).

Bimtek ini dilaksanakan Selasa (14/01/2025) dan dihadiri oleh anggota DPRD Nunukan serta perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Nunukan.

Salah satu fokus utama dalam Bimtek ini adalah pengenalan sistem penginputan data anggaran dan laporan keuangan yang harus dilakukan dengan menggunakan SIPD.

Penginputan yang benar dan terstruktur menjadi sangat penting agar data yang terintegrasi dapat dihubungkan dengan sistem lainnya, seperti Sistem Keuangan Daerah (Siskada) dan Sistem Aplikasi Pengawasan Keuangan Daerah (SAKIP).

Sistem ini berfungsi untuk mempermudah monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Nunukan.

Wakil Ketua II DPRD Nunukan, Andi Mariyati, menjelaskan bahwa pemahaman mengenai SIPD sangat penting bagi anggota DPRD, terutama untuk memastikan bahwa pokok-pokok pikiran anggota legislatif dapat menjadi referensi yang relevan dalam perencanaan pembangunan.

“SIPD merupakan alat yang sangat vital bagi pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan anggaran yang transparan dan akuntabel. Dengan pemahaman yang baik tentang sistem ini, diharapkan pengelolaan anggaran dan pelaksanaan program pembangunan di Nunukan bisa lebih efisien dan tepat sasaran,” ujar Andi Mariyati.

Wakil Ketua I DPRD Nunukan, Arpiah, juga menegaskan pentingnya penginputan data yang akurat dalam SIPD untuk mempermudah pengawasan keuangan daerah.

Menurutnya, sistem yang tepat tidak hanya meningkatkan akuntabilitas dan transparansi, tetapi juga mengurangi kesalahan input yang sering terjadi sebelumnya.

“Dengan adanya literasi terhadap sistem ini, kita bisa mempercepat proses verifikasi dan pengawasan, yang tentu saja akan mendukung keberhasilan pembangunan di daerah,” kata Arpiah.

Pelatihan tersebut dipimpin oleh Kepala Bappeda Nunukan, Iwan Kurniawan, yang juga memberikan kesempatan bagi anggota DPRD Nunukan untuk langsung mengimplementasikan penginputan data melalui sistem tersebut.

Antusiasme peserta Bimtek sangat terlihat selama sesi pelatihan, yang menandakan pentingnya pemahaman tentang pengelolaan data dan anggaran bagi kelancaran pembangunan daerah.

Arpiah menambahkan bahwa dengan penginputan data yang benar dan sistematis, proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran daerah dapat berjalan lebih lancar dan efektif.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas seluruh pihak yang terlibat dalam pengelolaan anggaran dan informasi pembangunan, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal dalam upaya membangun Kabupaten Nunukan menjadi lebih baik,” tambahnya.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota DPRD serta aparatur pemerintah daerah, termasuk staf ahli DPRD Nunukan, dalam mengelola data terkait anggaran dan perencanaan pembangunan daerah.

Melalui program ini, diharapkan proses pengelolaan anggaran menjadi lebih terstruktur, transparan, dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat Nunukan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X